UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN POKOK BAHASAN TOKOH-TOKOH BPUPKI DAN PPKI SISWA KELAS VI SD DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING

Abstrak: Mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah yang akan memetakan pikiran. Mind Mapping menuntut anak kreatif dan efektif dalam proses pemetaan pikiran melalui warna dan gambar yang dituangkan dalam sebuah mind mapping. Pemetaan Pikiran (Mind Mapping) adalah sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lalu Akhmad
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Mataram 2019-04-01
Series:Paedagoria
Subjects:
Online Access:http://journal.ummat.ac.id/index.php/paedagoria/article/view/914
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak: Mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah yang akan memetakan pikiran. Mind Mapping menuntut anak kreatif dan efektif dalam proses pemetaan pikiran melalui warna dan gambar yang dituangkan dalam sebuah mind mapping. Pemetaan Pikiran (Mind Mapping) adalah salah satu dari strategi pembelajaran yang mengupayakan seorang peserta didik menggali ide-ide kreatif dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada pokok bahasan Tokoh-tokoh BPUPKI dan PPKI siswa kelas VI SDN Surabaya dengan menggunakan metode Mind Mapping. Adapun Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian dilaksanakan di kelas VI SDN Surabaya. Adapun Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Surabaya semester ganjil yang berjumlah 32 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada materi Tokoh-tokoh BPUPKI dan PPKI Kelas VI SDN Surabaya. Hal tersebut  ditunjukan dengan hasil belajar siswa pada tahap Prasiklus , Siklus I, dan Siklus II mengalami kenaikan hasil belajar. Pada tahap prasiklus yaitu dari 32 siswa diperoleh data bahwa terdapat 21 siswa  atau 66% anak yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan 11 siswa  atau 34% anak yang nilainya lebih dari KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 67.81,  Selanjutnya siklus I dari 32 siswa diperoleh data bahwa terdapat 15 atau 47% anak yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75  dan 17 atau 53% anak yang nilainya lebih dari KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 75.31, dan pada siklus II dari 32 siswa diperoleh data bahwa terdapat 6 siswa atau 19%  yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 atau tidak lulus dan 26 siswa atau 81% anak yang nilainya lebih dari KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 80.15.   Abstract:. Mind mapping is a creative, effective and literally way of recording that will map the mind. Mind Mapping requires creative and effective children in the process of mind mapping through color and images as outlined in a mind mapping. Mind Mapping is one of the learning strategies that seeks a student to explore creative ideas and be active in participating in learning activities. This study aims to determine the application of mind mapping methods can improve Civics learning outcomes on the subject of Figures BPUPKI and PPKI students of class VI SDN Surabaya using the Mind Mapping method. The research is classroom action research. The research was conducted in class VI of SDN Surabaya. The subjects of this study were students of class VI SDN Surabaya odd semester totaling 32 students. Based on the results of the study showed that the application of the Mind Mapping Method can improve Civics learning outcomes in the material of Class VI BPUPKI and PPKI Figures in Surabaya Elementary School. This is indicated by student learning outcomes at the Pre-cycle stage, Cycle I, and Cycle II experiencing an increase in learning outcomes. In the pre-cycle stage, 32 students obtained data that there were 21 students or 66% of children who obtained less scores than KKM 75 and 11 students or 34% of children whose grades were more than KKM 75 with an average value of 67.81, then cycle I of 32 students obtained data that there were 15 or 47% of children who obtained less scores from KKM 75 and 17 or 53% of children whose grades were more than KKM 75 with an average value of 75.31, and in cycle II data from 32 students obtained data that there were 6 students or 19% who received less scores than KKM 75 or did not pass and 26 students or 81% of children whose grades were more than 75 KKM with an average score of 80.15.
ISSN:2086-6356
2614-3674