FILM ANIMASI MALIN KUNDANG SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI
Anak usia dini, yang juga dikenal sebagai Generasi Alpha, sangat dipengaruhi oleh lingkungan digital dan interaksi sosial yang terbatas akibat pandemi COVID-19. Pola asuh juga memiliki peran yang signifikan dalam proses perkembangan mereka. Anak usia dini belum memiliki pemahaman moral yang kuat dan...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Malang
2024-11-01
|
Series: | JADECS (Journal of Art, Design, Art Education and Culture Studies) |
Online Access: | https://journal2.um.ac.id/index.php/dart/article/view/51714 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1841526383132540928 |
---|---|
author | Muhammad Dio Ramadhan Arif Sutrisno Nuril Kusuma Wardani |
author_facet | Muhammad Dio Ramadhan Arif Sutrisno Nuril Kusuma Wardani |
author_sort | Muhammad Dio Ramadhan |
collection | DOAJ |
description | Anak usia dini, yang juga dikenal sebagai Generasi Alpha, sangat dipengaruhi oleh lingkungan digital dan interaksi sosial yang terbatas akibat pandemi COVID-19. Pola asuh juga memiliki peran yang signifikan dalam proses perkembangan mereka. Anak usia dini belum memiliki pemahaman moral yang kuat dan cenderung meniru perilaku yang mereka lihat dari orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang film animasi Malin Kundang yang mengandung aspek perkembangan sosial emosional anak usia dini dan mengukur sejauh mana aspek sosial emosional dalam film animasi Malin Kundang dapat diidentifikasi oleh mereka. Film ini dikembangkan menggunakan pendekatan MDLC (Multimedia Development Life Cycle), yang meliputi tahapan Initialization, Blueprint Design, Asset Preparation, Product Development, serta Testing & Validation. Film animasi Malin Kundang menampilkan nilai-nilai moral dan emosi yang dimiliki oleh karakter-karakternya secara ekspresif, yang dapat membantu anak- usia dini dalam memahami dan merasakan perasaan mereka sendiri dan orang lain, serta berkontribusi dalam peningkatan kemampuan mereka untuk merasakan empati. Film ini juga menarik perhatian audience secara luas di Youtube Studycle Kids. Hasil uji coba media pada 16 siswa TK Muslimat NU 17 menunjukkan bahwa film animasi Malin Kundang efektif dalam memfasilitasi perkembangan sosial emosional siswa, dengan tingkat pemahaman dan penerimaan mencapai 87,50%. Penelitian ini merekomendasikan film animasi Malin Kundang sebagai media pembelajaran yang efektif untuk mengenalkan aspek sosial emosional kepada anak usia dini. |
format | Article |
id | doaj-art-dcc4f80e48e641fbad7a22f68d8b724c |
institution | Kabale University |
issn | 2548-6543 |
language | Indonesian |
publishDate | 2024-11-01 |
publisher | Universitas Negeri Malang |
record_format | Article |
series | JADECS (Journal of Art, Design, Art Education and Culture Studies) |
spelling | doaj-art-dcc4f80e48e641fbad7a22f68d8b724c2025-01-17T03:48:14ZindUniversitas Negeri MalangJADECS (Journal of Art, Design, Art Education and Culture Studies)2548-65432024-11-019212313810.17977/um037v9i22024p123-13812085FILM ANIMASI MALIN KUNDANG SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINIMuhammad Dio Ramadhan0Arif Sutrisno1Nuril Kusuma Wardani2Universitas Negeri MalangUniversitas Negeri MalangUniversitas Negeri MalangAnak usia dini, yang juga dikenal sebagai Generasi Alpha, sangat dipengaruhi oleh lingkungan digital dan interaksi sosial yang terbatas akibat pandemi COVID-19. Pola asuh juga memiliki peran yang signifikan dalam proses perkembangan mereka. Anak usia dini belum memiliki pemahaman moral yang kuat dan cenderung meniru perilaku yang mereka lihat dari orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang film animasi Malin Kundang yang mengandung aspek perkembangan sosial emosional anak usia dini dan mengukur sejauh mana aspek sosial emosional dalam film animasi Malin Kundang dapat diidentifikasi oleh mereka. Film ini dikembangkan menggunakan pendekatan MDLC (Multimedia Development Life Cycle), yang meliputi tahapan Initialization, Blueprint Design, Asset Preparation, Product Development, serta Testing & Validation. Film animasi Malin Kundang menampilkan nilai-nilai moral dan emosi yang dimiliki oleh karakter-karakternya secara ekspresif, yang dapat membantu anak- usia dini dalam memahami dan merasakan perasaan mereka sendiri dan orang lain, serta berkontribusi dalam peningkatan kemampuan mereka untuk merasakan empati. Film ini juga menarik perhatian audience secara luas di Youtube Studycle Kids. Hasil uji coba media pada 16 siswa TK Muslimat NU 17 menunjukkan bahwa film animasi Malin Kundang efektif dalam memfasilitasi perkembangan sosial emosional siswa, dengan tingkat pemahaman dan penerimaan mencapai 87,50%. Penelitian ini merekomendasikan film animasi Malin Kundang sebagai media pembelajaran yang efektif untuk mengenalkan aspek sosial emosional kepada anak usia dini.https://journal2.um.ac.id/index.php/dart/article/view/51714 |
spellingShingle | Muhammad Dio Ramadhan Arif Sutrisno Nuril Kusuma Wardani FILM ANIMASI MALIN KUNDANG SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI JADECS (Journal of Art, Design, Art Education and Culture Studies) |
title | FILM ANIMASI MALIN KUNDANG SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI |
title_full | FILM ANIMASI MALIN KUNDANG SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI |
title_fullStr | FILM ANIMASI MALIN KUNDANG SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI |
title_full_unstemmed | FILM ANIMASI MALIN KUNDANG SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI |
title_short | FILM ANIMASI MALIN KUNDANG SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI |
title_sort | film animasi malin kundang sebagai media pengenalan sosial emosional anak usia dini |
url | https://journal2.um.ac.id/index.php/dart/article/view/51714 |
work_keys_str_mv | AT muhammaddioramadhan filmanimasimalinkundangsebagaimediapengenalansosialemosionalanakusiadini AT arifsutrisno filmanimasimalinkundangsebagaimediapengenalansosialemosionalanakusiadini AT nurilkusumawardani filmanimasimalinkundangsebagaimediapengenalansosialemosionalanakusiadini |