Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, Indonesia

This study aims to analyze the political attitudes of kiai (muslim traditional leader) in Tuban Regency of East Java province, Indonesia, in particular of the reasons why they still maintain the paternalistic tradition and its impact on the teaching tradition in pesantren, as well as their views an...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mutamakin, Zen Amrullah Amrullah
Format: Article
Language:English
Published: PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Ponorogo 2024-12-01
Series:Besari
Subjects:
Online Access:https://ojisnu.isnuponorogo.org/index.php/besari/article/view/99
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846099285889777664
author Mutamakin
Zen Amrullah Amrullah
author_facet Mutamakin
Zen Amrullah Amrullah
author_sort Mutamakin
collection DOAJ
description This study aims to analyze the political attitudes of kiai (muslim traditional leader) in Tuban Regency of East Java province, Indonesia, in particular of the reasons why they still maintain the paternalistic tradition and its impact on the teaching tradition in pesantren, as well as their views and roles in the political arena. Using a qualitative research approach, this case study collected data through observation and interviews. Along with the changes and dynamics that occur in society, kiai in the region have various responses on the ongoing political situation. Furthermore, their roles and attitudes can be grouped into (1) parochial kiai (apathy), (2) subject kiai (passive participants), and (3) participant kiai. This study shows that the political culture of kiai in Tuban is diverse and dynamical according to the existing situations.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap politik kiai di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, khususnya mengenai alasan mereka masih mempertahankan tradisi paternalistik dan dampaknya terhadap tradisi pengajaran di pesantren, serta pandangan dan peran mereka dalam kancah politik. Menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus ini mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Seiring dengan perubahan dan dinamika yang terjadi di masyarakat, kiai di daerah tersebut memiliki berbagai respons terhadap situasi politik yang sedang berlangsung. Lebih lanjut, peran dan sikap mereka dapat dikelompokkan menjadi (1) kiai parokial (apatis), (2) kiai subjek (partisipan pasif), dan (3) kiai partisipan. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya politik kiai di Tuban beragam dan dinamis sesuai dengan situasi yang ada.
format Article
id doaj-art-d8bd73fbfbe14c83a1eee6da3fe7004b
institution Kabale University
issn 3047-2458
language English
publishDate 2024-12-01
publisher PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Ponorogo
record_format Article
series Besari
spelling doaj-art-d8bd73fbfbe14c83a1eee6da3fe7004b2024-12-31T19:30:30ZengPC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama PonorogoBesari3047-24582024-12-012110.71155/besari.v2i1.99Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, IndonesiaMutamakin0Zen Amrullah Amrullah1STAI Ma’had Aly Al-Hikam, Malang, IndonesiaSTAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang This study aims to analyze the political attitudes of kiai (muslim traditional leader) in Tuban Regency of East Java province, Indonesia, in particular of the reasons why they still maintain the paternalistic tradition and its impact on the teaching tradition in pesantren, as well as their views and roles in the political arena. Using a qualitative research approach, this case study collected data through observation and interviews. Along with the changes and dynamics that occur in society, kiai in the region have various responses on the ongoing political situation. Furthermore, their roles and attitudes can be grouped into (1) parochial kiai (apathy), (2) subject kiai (passive participants), and (3) participant kiai. This study shows that the political culture of kiai in Tuban is diverse and dynamical according to the existing situations.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap politik kiai di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, khususnya mengenai alasan mereka masih mempertahankan tradisi paternalistik dan dampaknya terhadap tradisi pengajaran di pesantren, serta pandangan dan peran mereka dalam kancah politik. Menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus ini mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Seiring dengan perubahan dan dinamika yang terjadi di masyarakat, kiai di daerah tersebut memiliki berbagai respons terhadap situasi politik yang sedang berlangsung. Lebih lanjut, peran dan sikap mereka dapat dikelompokkan menjadi (1) kiai parokial (apatis), (2) kiai subjek (partisipan pasif), dan (3) kiai partisipan. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya politik kiai di Tuban beragam dan dinamis sesuai dengan situasi yang ada. https://ojisnu.isnuponorogo.org/index.php/besari/article/view/99Kiai politicslocal muslim leaderpesantrenpoliticstipologies of kiai
spellingShingle Mutamakin
Zen Amrullah Amrullah
Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, Indonesia
Besari
Kiai politics
local muslim leader
pesantren
politics
tipologies of kiai
title Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, Indonesia
title_full Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, Indonesia
title_fullStr Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, Indonesia
title_full_unstemmed Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, Indonesia
title_short Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, Indonesia
title_sort dinamika budaya politik kiai studi pada politik kiai kampung di tuban indonesia
topic Kiai politics
local muslim leader
pesantren
politics
tipologies of kiai
url https://ojisnu.isnuponorogo.org/index.php/besari/article/view/99
work_keys_str_mv AT mutamakin dinamikabudayapolitikkiaistudipadapolitikkiaikampungditubanindonesia
AT zenamrullahamrullah dinamikabudayapolitikkiaistudipadapolitikkiaikampungditubanindonesia