Membangun Kesadaran Lingkungan Melalui Fasilitasi Tempat Sampah Organik dan Anorganik di Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas

Pengelolaan sampah yang kurang optimal masih menjadi permasalahan di Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Masyarakat cenderung membuang sampah tanpa memilahnya, yang berakibat pada pencemaran lingkungan dan sulitnya proses daur ulang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nita Sofia Rakhmawati, Herdiana Prasetyaningrum, Sutri Windiarti, Eko Setiono, Micko Teguh Tri Cahyo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah 2025-08-01
Series:Madaniya
Subjects:
Online Access:https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/1273
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengelolaan sampah yang kurang optimal masih menjadi permasalahan di Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Masyarakat cenderung membuang sampah tanpa memilahnya, yang berakibat pada pencemaran lingkungan dan sulitnya proses daur ulang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga mengenai pemilahan sampah serta menyediakan fasilitas tempat sampah organik dan anorganik. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang diikuti 34 warga, serta pengadaan dan penempatan 10 unit tempat sampah di lokasi strategis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi, mayoritas peserta memiliki tingkat pemahaman yang kurang (22 peserta), namun setelah diberikan sosialisasi meningkat menjadi 25 peserta dengan pemahaman yang baik. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan (p-value 0.020 < 0.05) antara pemahaman sebelum dan sesudah sosialisasi. Adanya sosialisasi dan fasilitas tempat sampah terpilah, masyarakat kini lebih memahami pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan diharapkan dapat berkelanjutan dengan dukungan masyarakat dan pemerintah desa.
ISSN:2721-4834