Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian

Kehilangan orang tua merupakan salah satu pengalaman paling menyakitkan dalam kehidupan seseorang. Dampaknya dapat memunculkan pertanyaan eksistensial yang mendalam: “Bagaimana saya menjalani hidup tanpa mereka?”. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka artikel ini berusaha menafsirkan Mazmur 27:10 mel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Samuel Suryawinata
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional 2025-08-01
Series:Verbum Christi
Subjects:
Online Access:https://www.verbum.sttrii.ac.id/index.php/VC/article/view/287
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1849227107858644992
author Samuel Suryawinata
author_facet Samuel Suryawinata
author_sort Samuel Suryawinata
collection DOAJ
description Kehilangan orang tua merupakan salah satu pengalaman paling menyakitkan dalam kehidupan seseorang. Dampaknya dapat memunculkan pertanyaan eksistensial yang mendalam: “Bagaimana saya menjalani hidup tanpa mereka?”. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka artikel ini berusaha menafsirkan Mazmur 27:10 melalui pendekatan kritik puitis-afeksi, dengan menelusuri ratapan, emosi, pengenalan terhadap Allah, serta dinamika perubahan suasana hati pemazmur. Dengan menggali teks Mazmur 27 secara mendalam, ditemukan bahwa pengalaman ditinggalkan oleh orang tua tidak membawa pemazmur pada kesendirian, melainkan pada pengenalan yang lebih dalam terhadap Tuhan sebagai terang, keselamatan, dan benteng hidup. Penelitian ini juga menawarkan perspektif baru terhadap Mazmur 27, yaitu sebagai refleksi kesehatan mental dan emosional atas kehilangan dan kesendirian, sekaligus sebagai sumber penghiburan dan kekuatan bagi mereka yang ditinggalkan orang tuanya. Dalam kesendiriannya, pemazmur tidak menemukan kehampaan, tetapi justru menemukan Tuhan yang menyambutnya sebagai anak.
format Article
id doaj-art-c21c5c4f103d469f8b93813f782c87d2
institution Kabale University
issn 2355-6374
2745-6668
language English
publishDate 2025-08-01
publisher Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional
record_format Article
series Verbum Christi
spelling doaj-art-c21c5c4f103d469f8b93813f782c87d22025-08-24T04:05:25ZengSekolah Tinggi Teologi Reformed Injili InternasionalVerbum Christi2355-63742745-66682025-08-0112110.51688/VC12.1.2025.art5Ditinggalkan tapi Tidak SendirianSamuel Suryawinata0STT Amanat Agung Kehilangan orang tua merupakan salah satu pengalaman paling menyakitkan dalam kehidupan seseorang. Dampaknya dapat memunculkan pertanyaan eksistensial yang mendalam: “Bagaimana saya menjalani hidup tanpa mereka?”. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka artikel ini berusaha menafsirkan Mazmur 27:10 melalui pendekatan kritik puitis-afeksi, dengan menelusuri ratapan, emosi, pengenalan terhadap Allah, serta dinamika perubahan suasana hati pemazmur. Dengan menggali teks Mazmur 27 secara mendalam, ditemukan bahwa pengalaman ditinggalkan oleh orang tua tidak membawa pemazmur pada kesendirian, melainkan pada pengenalan yang lebih dalam terhadap Tuhan sebagai terang, keselamatan, dan benteng hidup. Penelitian ini juga menawarkan perspektif baru terhadap Mazmur 27, yaitu sebagai refleksi kesehatan mental dan emosional atas kehilangan dan kesendirian, sekaligus sebagai sumber penghiburan dan kekuatan bagi mereka yang ditinggalkan orang tuanya. Dalam kesendiriannya, pemazmur tidak menemukan kehampaan, tetapi justru menemukan Tuhan yang menyambutnya sebagai anak. https://www.verbum.sttrii.ac.id/index.php/VC/article/view/287Mazmur 27puitis-afeksiemosikehilangan orang tua
spellingShingle Samuel Suryawinata
Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian
Verbum Christi
Mazmur 27
puitis-afeksi
emosi
kehilangan orang tua
title Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian
title_full Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian
title_fullStr Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian
title_full_unstemmed Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian
title_short Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian
title_sort ditinggalkan tapi tidak sendirian
topic Mazmur 27
puitis-afeksi
emosi
kehilangan orang tua
url https://www.verbum.sttrii.ac.id/index.php/VC/article/view/287
work_keys_str_mv AT samuelsuryawinata ditinggalkantapitidaksendirian