Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Siniar pada Kanal Youtube The Maple Media: Episode #Breakingbadnews

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran maksim prinsip kerja sama serta implikatur yang muncul dalam siniar pada kanal YouTube The Maple Media episode #breakingbadnews yang dibawakan oleh Arif Brata dan Oza Rangkuti. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan peng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aninda Ayu Sitorismi
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri Kediri 2025-04-01
Series:Narasi
Subjects:
Online Access:https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/index.php/narasi/article/view/4687
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran maksim prinsip kerja sama serta implikatur yang muncul dalam siniar pada kanal YouTube The Maple Media episode #breakingbadnews yang dibawakan oleh Arif Brata dan Oza Rangkuti. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan pengumpulan data berupa teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap maksim-maksim prinsip kerja sama dalam siniar ini dominan terjadi dalam bentuk pelanggaran maksim relevansi, yakni sebanyak 28 tuturan. Dominasi ini menunjukkan bahwa pembawa acara sengaja menyampaikan komentar atau informasi secara tidak langsung dan tidak relevan dengan topik utama namun menyisipkan implikatur yang bertujuan untuk humor, kritik sosial, atau untuk memberikan perspektif baru terhadap isu yang dibahas. Pelanggaran ini juga berfungsi untuk mengurangi potensi kerugian immateriil terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam berita. Selain maksim relevansi, ditemukan juga pelanggaran terhadap maksim kuantitas sebanyak 14 tuturan, maksim kualitas 27 tuturan, dan maksim cara 4 tuturan. Adapun implikatur yang teridentifikasi secara umum bertujuan untuk menyampaikan komentar atau kritik, kesan, dan pesan secara implisit kepada pihak-pihak yang terlibat dalam berita yang disampaikan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pelanggaran terhadap maksim-maksim prinsip kerja sama sering terjadi dengan menghasilkan kesan ambigu dalam siniar, hal tersebut tidak terjadi tanpa tujuan, justru dapat memberikan dimensi tambahan dalam komunikasi dengan memperkaya pesan dan memberikan peluang bagi pendengar untuk menginterpretasikan pesan secara lebih mendalam dan kritis, khususnya terkait kritik sosial.
ISSN:2988-0564
2987-5463