Perbedaan Kadar Vitamin D, Tinggi Badan, dan Status Gizi pada Anak Palsi Serebral dengan dan Tanpa Epilepsi di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, Banjarmasin

Latar belakang. Kurangnya pajanan sinar ultraviolet akibat keterbatasan gerak, efek samping obat antiepilepsi, dan kurangnya asupan diet dapat menyebabkan defisiensi vitamin D serta memengaruhi status gizi dan tinggi badan pasien palsi serebral. Tujuan. Mengetahui perbedaan kadar vitamin D, tinggi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sitti Amelia Mc, Muhammad Bakhriansyah, Harapan Parlindungan Ringoringo, Khairiyadi Khairiyadi, Nurul Hidayah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2024-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/2669
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang. Kurangnya pajanan sinar ultraviolet akibat keterbatasan gerak, efek samping obat antiepilepsi, dan kurangnya asupan diet dapat menyebabkan defisiensi vitamin D serta memengaruhi status gizi dan tinggi badan pasien palsi serebral. Tujuan. Mengetahui perbedaan kadar vitamin D, tinggi badan dan status gizi pada pasien anak palsi serebral dengan dan tanpa epilepsi di Rumah Sakit Umum Daerah Banjarmasin Metode. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang. Sampel terdiri dari 35 pasien dengan palsi serebral tanpa epilepsi dan 35 pasien dengan epilepsi. Kami melakukan pengukuran kadar vitamin D, tinggi badan dan status gizi. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin D dan status gizi antara kedua kelompok. Uji Mann-Whitney dilakukan untuk mengetahui perbedaan tinggi badan antara kedua kelompok. Hasil. Berdasarkan data kadar vitamin D, tidak didapatkan perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p=1,000). Namun, terdapat perbedaan tinggi badan yang bermakna antara kedua kelompok (p=0,032). Terkait status gizi, tidak didapatkan perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p=0,473). Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna dalam kadar vitamin D dan status gizi antara kelompok anak palsi serebral yang memiliki epilepsi dan yang tidak. Namun, terdapat perbedaan bermakna dalam tinggi badan antara kelompok tersebut.
ISSN:0854-7823
2338-5030