KESEPIAN DAN KECENDERUNGAN NARSISME PADA REMAJA PENYANDANG DISABILITAS FISIK PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI INDONESIA: STUDI KORELASI
ABSTRAK Background: The advancement of social media and increasingly sophisticated devices, makes teenagers interested in using it as a place to socialize online and reluctant to socialize in person. Adolescents with physical disabilities who have a tendency towards narcissism are more interested...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Lentera Kaji
2023-03-01
|
| Series: | Journal of Community Mental Health and Public Policy |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://cmhp.lenterakaji.org/index.php/cmhp/article/view/92 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | ABSTRAK
Background: The advancement of social media and increasingly sophisticated devices, makes teenagers interested in using it as a place to socialize online and reluctant to socialize in person. Adolescents with physical disabilities who have a tendency towards narcissism are more interested in things that only involve the desire to be loved and be the center of attention. Purpose: This study aims to determine the relationship between loneliness and narcissism tendencies in adolescents with physical disabilities when using social media. Methods: The method used was quantitative with a correlation design. A total of 108 adolescents with physical disabilities aged 18-22 years using social media were used as research participants using purposive sampling technique. Loneliness was measured using University of California Loneliness Scale Version 3 (a= 0,828) and Narcissism was measured using narcissistic Personality Inventory (a= 0,867). Result: showed that loneliness and narcissism in adolescents with disabilities when using social media had a significant positive relationship (r= 0,897 with sig. = 0,000). Conclusion: Loneliness has contributes of 64% on narcissism tendencies. This reserach is an initial effort to prevent narcissistic tendencies among adolescents with disabilities, because researchers see that some perople with disabilities feel lonely constantly.
ABSTRAK
Latar Belakang: Kemajuan media sosial dan gawai yang semakin canggih, membuat remaja tertarik menggunakannya sebagai tempat untuk bersosialisasi secara online dan enggan untuk bersosialisasi secara langsung. Remaja penyandang disabilitas fisik yang memiliki kecenderungan narsisme, lebih tertarik dengan hal yang hanya menyangkut keinginan untuk dicintai dan dijadikan pusat perhatian oleh orang lain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan kecenderungan narsisme pada remaja penyandang disabilita fisik dalam penggunaan media sosial. Metode: Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain korelasi. Sebanyak 108 remaja penyandang disabilitas fisik berusia 18-22 tahun pengguna media sosial dijadikan sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kesepian diukur menggunakan UCLA Loneliness Scale Version 3 (a = 0,828) dan lkecenderungan narsisme diukur menggunakan Narcissistic Personality Inventory (a= 0,867). Hasil: penelitian membuktikan bahwa kesepian dengan kecenderungan narsisme pada remaja penyandang disabilitas pengguna media sosial memiliki hubungan positif signifikan (r= 0,897 dengan sig. = 0,000). Kesimpulan: Kesepian memberi pengaruh sebesar 64% terhadap kecenderungan narsisme. Penelitian ini sebagai upaya awal guna mencegah kecenderungan narsisme di kalangan remaja penyandang disabilitas, karena peneliti melihat bahwa beberapa penyandang disabilitas merasa kesepian yang terus-menerus. |
|---|---|
| ISSN: | 2622-2655 |