FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK
Indonesia kaya akan bahan alam yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional, salah satunya tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.) yang secara empiris mempunyai sifat anti nyeri. Biji rambutan banyak mengandung bahan kimia primer yang mempunyai efek analgesik, antara lain f...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2024-11-01
|
Series: | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/1582 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1841542544272392192 |
---|---|
author | Srie Rezeki Nur Endah Elin Ali Nofriyaldi |
author_facet | Srie Rezeki Nur Endah Elin Ali Nofriyaldi |
author_sort | Srie Rezeki Nur Endah |
collection | DOAJ |
description |
Indonesia kaya akan bahan alam yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional, salah satunya tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.) yang secara empiris mempunyai sifat anti nyeri. Biji rambutan banyak mengandung bahan kimia primer yang mempunyai efek analgesik, antara lain flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas analgetik dari sediaan patch transdermal ekstrak biji rambutan dan mengetahui dosis yang paling efektif terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar). Metode penelitian dengan ekstraksi biji rambutan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Pengujian aktivitas analgetik dilakukan menggunakan tikus putih jantan sebanyak 25 ekor yang dibagi 5 kelompok, dimana kelompok 1 sebagai kontrol negatif ditempelkan patch Na-CMC 1%. Kelompok II sebagai kontrol positif atau pembanding ditempelkan Salonpas Pain Relief Patch 10%. Kelompok III sebagai dosis uji I ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 1%. Kelompok IV sebagai dosis uji II ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 2%. Kelompok V sebagai dosis uji III ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 4%. Pemberian sediaan uji secara transdermal sedangkan pemberian asam asetat 1% secara intraperitonial 15 menit setelah pemberian sediaan uji. Diamati proses geliatnya tiap 5 menit selama 60 menit. Hasil Penelitian pada aktivitas analgetik dosis uji berturut-turut sebesar 83,50%, 93,81% dan 42,26%. Hasil ini menunjukkan dosis yang paling efektif yakni dosis II dengan konsentrasi 2%.
|
format | Article |
id | doaj-art-4d425db5cc21461491a76d18424aeaea |
institution | Kabale University |
issn | 2502-647X 2503-1902 |
language | English |
publishDate | 2024-11-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin |
record_format | Article |
series | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
spelling | doaj-art-4d425db5cc21461491a76d18424aeaea2025-01-14T03:12:29ZengSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI BanjarmasinJIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina2502-647X2503-19022024-11-019210.36387/jiis.v9i2.1582FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIKSrie Rezeki Nur Endah0Elin1Ali Nofriyaldi2Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas PerjuanganTasikmalayaProdi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas PerjuanganTasikmalayaProdi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas PerjuanganTasikmalaya Indonesia kaya akan bahan alam yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional, salah satunya tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.) yang secara empiris mempunyai sifat anti nyeri. Biji rambutan banyak mengandung bahan kimia primer yang mempunyai efek analgesik, antara lain flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas analgetik dari sediaan patch transdermal ekstrak biji rambutan dan mengetahui dosis yang paling efektif terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar). Metode penelitian dengan ekstraksi biji rambutan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Pengujian aktivitas analgetik dilakukan menggunakan tikus putih jantan sebanyak 25 ekor yang dibagi 5 kelompok, dimana kelompok 1 sebagai kontrol negatif ditempelkan patch Na-CMC 1%. Kelompok II sebagai kontrol positif atau pembanding ditempelkan Salonpas Pain Relief Patch 10%. Kelompok III sebagai dosis uji I ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 1%. Kelompok IV sebagai dosis uji II ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 2%. Kelompok V sebagai dosis uji III ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 4%. Pemberian sediaan uji secara transdermal sedangkan pemberian asam asetat 1% secara intraperitonial 15 menit setelah pemberian sediaan uji. Diamati proses geliatnya tiap 5 menit selama 60 menit. Hasil Penelitian pada aktivitas analgetik dosis uji berturut-turut sebesar 83,50%, 93,81% dan 42,26%. Hasil ini menunjukkan dosis yang paling efektif yakni dosis II dengan konsentrasi 2%. https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/1582AnalgetikBiji RambutanEkstrakNyeriTikus |
spellingShingle | Srie Rezeki Nur Endah Elin Ali Nofriyaldi FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina Analgetik Biji Rambutan Ekstrak Nyeri Tikus |
title | FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK |
title_full | FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK |
title_fullStr | FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK |
title_full_unstemmed | FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK |
title_short | FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK |
title_sort | formulasi dan uji aktivitas sediaan transdermal patch ekstrak biji rambutan nephelium lappaceum l terhadap tikus putih jantan rattus norvegicus strain wistar sebagai analgetik |
topic | Analgetik Biji Rambutan Ekstrak Nyeri Tikus |
url | https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/1582 |
work_keys_str_mv | AT srierezekinurendah formulasidanujiaktivitassediaantransdermalpatchekstrakbijirambutannepheliumlappaceumlterhadaptikusputihjantanrattusnorvegicusstrainwistarsebagaianalgetik AT elin formulasidanujiaktivitassediaantransdermalpatchekstrakbijirambutannepheliumlappaceumlterhadaptikusputihjantanrattusnorvegicusstrainwistarsebagaianalgetik AT alinofriyaldi formulasidanujiaktivitassediaantransdermalpatchekstrakbijirambutannepheliumlappaceumlterhadaptikusputihjantanrattusnorvegicusstrainwistarsebagaianalgetik |