Identitas Komunikasi Penggemar K-Pop di Media Sosial X

Penggemar K-pop merupakan komunitas yang aktif berinteraksi di media sosial, khususnya media sosial X. Mereka cenderung menggunakan identitas yang menggabungkan identitas asli dengan identitas sebagai penggemar K-pop (pseudonymity). Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pembentukan identitas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Alsa Aisiyah Sutardi, Yoka Pradana, Rah Utami Nugrahani
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala 2024-12-01
Series:JKG (Jurnal Komunikasi Global)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/39091
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penggemar K-pop merupakan komunitas yang aktif berinteraksi di media sosial, khususnya media sosial X. Mereka cenderung menggunakan identitas yang menggabungkan identitas asli dengan identitas sebagai penggemar K-pop (pseudonymity). Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pembentukan identitas pseudonymity penggemar K-pop di media sosial X dengan menggunakan teori identitas komunikasi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap tujuh informan yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria penggemar K-pop, menggunakan akun pseudonymity, dan aktif di media sosial X. Studi dokumentasi terhadap aktivitas komunikasi di media sosial X juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas komunikasi penggemar K-pop dibentuk melalui empat lapisan yang saling berinteraksi. Pada lapisan personal, mereka melabeli diri sebagai penggemar normal atau “halu” yang berimajinasi memiliki hubungan sosial dengan idolanya. Di lapisan peningkatan, identitas terlihat dari nama akun, foto profil, dan aktivitas terkait idola. Pada lapisan relasi sosial, identitas dipengaruhi oleh lingkungan terdekat, seperti keluarga dan teman. Di lapisan komunal, penggemar menghadapi stigma negatif sebagai penggemar fanatik, meskipun sebagian tetap dianggap sebagai penggemar normal.   K-pop fans are a community actively interacting on social media, particularly on platform X.They tend to use identities that combine their real identity with their identity as K-pop fans(pseudonymity). This study aims to analyze the process of forming pseudonymous identitiesamong K-pop fans on social media X using communication identity theory. The research employsa qualitative method with a case study design. Data were collected through semi-structuredinterviews with seven informants selected via purposive sampling, based on criteria includingbeing K-pop fans, using pseudonymous accounts, and actively engaging on social media X.Documentation of communication activities on social media X was also conducted. The findings reveal that K-pop fans' communication identity is constructed through four interrelated layers.In the personal layer, they label themselves as either "normal" fans or "halu" fans who fantasizeabout having social relationships with their idols. In the enacted layer, their identity is expressed through account names, profile pictures, and activities related to their idols. In the relational layer, their identity is shaped by close social circles such as family and friends. Finally, in the communal layer, fans face negative stigma as being fanatical, although some are still regarded as normal fans
ISSN:2614-7998
2614-218X