Studi Literatur: Intensi Mengurangi Food Waste Behavior Ditinjau dari Theory of Planned Behavior

Sampah makanan (food waste) merupakan masalah global yang saat ini mendapat perhatian khusus, termasuk dalam diskusi mengenai Sustainable Development Goals 2030. Dalam sepanjang proses rantai makanan, tahap konsumsi oleh konsumen merupakan penyumbang terbesar bagi timbulnya sampah makanan, yaitu sek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ayu Anggraini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Airlangga 2024-12-01
Series:Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/BRPKM/article/view/65094
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sampah makanan (food waste) merupakan masalah global yang saat ini mendapat perhatian khusus, termasuk dalam diskusi mengenai Sustainable Development Goals 2030. Dalam sepanjang proses rantai makanan, tahap konsumsi oleh konsumen merupakan penyumbang terbesar bagi timbulnya sampah makanan, yaitu sekitar 35%. Timbulan sampah makanan seringkali terjadi akibat perilaku membuang makanan (food waste behavior) . Di kalangan konsumen, perilaku food waste dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan membeli makanan dalam jumlah yang berlebihan, kurangnya kesadaran terkait pentingnya menjaga lingkungan, kurangnya pengetahuan tentang cara mengolah dan menyimpan makanan dengan baik, hingga faktor ekonomi. Perilaku membuang makanan dapat berdampak negatif, baik pada lingkungan maupun perekonomian. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami fenomena perilaku limbah makanan adalah Theory of Planned Behavior, khususnya dalam konteks intensitas mengurangi perilaku limbah makanan pada konsumen. Melalui studi literatur ini, penulis berencana untuk menelaah secara intensif mengurangi perilaku sampah makanan berdasarkan prediktor dari Theory of Planned Behavior.
ISSN:2776-1851