Perfomansi Keberlanjutan Manufaktur Pabrik Kelapa Sawit di Riau

Kelapa sawit merupakan salah satu sumber devisa terbesar di bidang perkebunan negara Indonesia. Banyaknya kelapa sawit di Indonesia menyebabkan terjadinya peningkatan perusahaan pabrik kelapa sawit untuk memproduksi minyak kelapa sawit. Namun banyaknya pabrik kelapa sawit mengakibatkan adanya permas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Melfa Yola, Nofirza Nofirza
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim 2020-02-01
Series:Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri
Online Access:https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/9005
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kelapa sawit merupakan salah satu sumber devisa terbesar di bidang perkebunan negara Indonesia. Banyaknya kelapa sawit di Indonesia menyebabkan terjadinya peningkatan perusahaan pabrik kelapa sawit untuk memproduksi minyak kelapa sawit. Namun banyaknya pabrik kelapa sawit mengakibatkan adanya permasalahan mengenai isu keberlanjutan perusahaan seperti terjadinya pencemaran air, tanah, sengketa kepemilikn lahan dan lain-lain. Oleh sebab itu, masing masing perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan berdasarkan aspek lingkungan, aspek ekonomi dan aspek sosial. Penenlitian ini menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) yang berrguna untuk menentukan prioritas dari kriteria dan subkriteria. Hasil dari pembobotan di gunakan untuk menghitung kinerja keberlanjutan dari masing masing perusahaan yang ada di provinsi Riau sehingga diperoleh perusahaan yang memiliki kinerja yang terbaik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa aspek ekonomi merupakan kriteria yang memiliki  persentase paling tinggi dibandingkan aspek lingkungan dan aspek sosial yaitu sebesar 38,53%, aspek lingkungan sebesar 29,62% dan aspek sosial sebesar 31,85%. hasil persentase perusahaan yang memiliki kinerja yang terbaik untuk aspek lingkungan sebesar 28,53%, aspek ekonomi 36,79% dan aspek sosial sebesar 30,04%.
ISSN:2460-898X
2714-6235