Dinamika Pemerolehan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Kedua Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Arab Perspektif Psikolinguistik
Pentingnya mengkaji dinamika pemerolehan bahasa Arab sebagai bahasa kedua oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terletak pada aspek integralnya terhadap perkembangan akademik dan spiritual mereka. Pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi proses pemerolehan bahasa Arab memberikan p...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Arabic |
| Published: |
Pendidikan Bahasa Arab FTIK IAIN Purwokerto
2025-03-01
|
| Series: | Tarling |
| Online Access: | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/tarling/article/view/10049 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pentingnya mengkaji dinamika pemerolehan bahasa Arab sebagai bahasa kedua oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terletak pada aspek integralnya terhadap perkembangan akademik dan spiritual mereka. Pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi proses pemerolehan bahasa Arab memberikan pandangan berharga terkait kendala mahasiswa dalam menguasai bahasa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika pemerolehan Bahasa Arab sebagai Bahasa Kedua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain itu, penelitian ini juga mencerminkan inisiatif yang diambil mahasiswa untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan dan keterampilan Bahasa Arab mereka. Dengan pendekatan kualitatif metode deskriptif dan menggunakan jenis penelitian lapangan, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Sumber data primer melibatkan partisipasi mahasiswa dan pemimpin Program Studi Pendidikan Bahasa Arab sebagai pihak yang memiliki peran dalam kebijakan, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga peluang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam proses pemerolehan Bahasa Arab sebagai bahasa kedua, yakni: (1) Pengayaan materi kurikulum, (2) Pemanfaatan lingkungan pembelajaran, dan (3) Dukungan akademik. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa melibatkan: (1) Adanya interferensi bahasa, (2) Perbedaan signifikan antara Bahasa Pertama dan Bahasa Kedua, dan (3) Keberagaman latar belakang pendidikan mahasiswa. Penelitian ini juga menggambarkan tiga langkah yang diambil oleh mahasiswa untuk mengatasi ketertinggalan dalam pengetahuan dan keterampilan berbahasa Arab, yaitu: (1) Aktif mengikuti kegiatan belajar kelompok Bahasa Arab, (2) Mengikuti kegiatan Badan Semi Organisasi (BSO) kebahasaan di kampus, dan (3) Mencari dukungan tambahan melalui les privat Bahasa Arab di luar lingkungan kampus.
|
|---|---|
| ISSN: | 2599-1302 2614-4271 |