- Keabsahan Hukum Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Persidangan
Penelitian ini mengkaji keabsahan hukum sertifikat tanah elektronik di Indonesia, khususnya dalam konteks kepemilikan tanah dan penyelesaian sengketa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kerangka hukum yang mengatur sertifikat tanah elektronik, kelayakannya sebagai alat bukti di pengadilan,...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
UIR Press
2024-10-01
|
| Series: | UIR Law Review |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://journal.uir.ac.id/index.php/uirlawreview/article/view/17888 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1846122567679606784 |
|---|---|
| author | Michelle Priscilla Dini Laelatul Nova Septi Naelina Fajriah |
| author_facet | Michelle Priscilla Dini Laelatul Nova Septi Naelina Fajriah |
| author_sort | Michelle Priscilla |
| collection | DOAJ |
| description |
Penelitian ini mengkaji keabsahan hukum sertifikat tanah elektronik di Indonesia, khususnya dalam konteks kepemilikan tanah dan penyelesaian sengketa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kerangka hukum yang mengatur sertifikat tanah elektronik, kelayakannya sebagai alat bukti di pengadilan, dan potensi dampaknya terhadap sengketa kepemilikan tanah. Studi ini mengungkapkan bahwa sertifikat tanah elektronik yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2021 memiliki kekuatan hukum yang sama dengan sertifikat analog berbasis kertas. Sertifikat yang diterbitkan melalui sistem elektronik ini memberikan bukti kepemilikan tanah dan diakui oleh pemerintah sebagai sarana sah untuk menetapkan kepemilikan. Namun kekhawatiran mengenai keamanan dan integritas sistem elektronik, serta potensi penipuan dan manipulasi, perlu diatasi untuk memastikan keandalan dan kredibilitas sertifikat tanah elektronik. Studi ini menyimpulkan bahwa sertifikat tanah elektronik mempunyai potensi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi transaksi kepemilikan tanah, namun validitas hukum dan penerimaannya di pengadilan memerlukan klarifikasi dan standarisasi lebih lanjut.
Kata kunci sertifikat tanah elektronik; keabsahan hukum; kepemilikan tanah; penyelesaian sengketa.
|
| format | Article |
| id | doaj-art-fa715c0b16a945499a64bb979051370f |
| institution | Kabale University |
| issn | 2548-7671 2548-768X |
| language | Indonesian |
| publishDate | 2024-10-01 |
| publisher | UIR Press |
| record_format | Article |
| series | UIR Law Review |
| spelling | doaj-art-fa715c0b16a945499a64bb979051370f2024-12-14T14:31:20ZindUIR PressUIR Law Review2548-76712548-768X2024-10-018210.25299/uirlrev.2024.vol8(2).17888- Keabsahan Hukum Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Di PersidanganMichelle PriscillaDini Laelatul Nova0Septi Naelina Fajriah1Universitas Jenderal SoedirmanUniversitas Jenderal Soedirman Penelitian ini mengkaji keabsahan hukum sertifikat tanah elektronik di Indonesia, khususnya dalam konteks kepemilikan tanah dan penyelesaian sengketa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kerangka hukum yang mengatur sertifikat tanah elektronik, kelayakannya sebagai alat bukti di pengadilan, dan potensi dampaknya terhadap sengketa kepemilikan tanah. Studi ini mengungkapkan bahwa sertifikat tanah elektronik yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2021 memiliki kekuatan hukum yang sama dengan sertifikat analog berbasis kertas. Sertifikat yang diterbitkan melalui sistem elektronik ini memberikan bukti kepemilikan tanah dan diakui oleh pemerintah sebagai sarana sah untuk menetapkan kepemilikan. Namun kekhawatiran mengenai keamanan dan integritas sistem elektronik, serta potensi penipuan dan manipulasi, perlu diatasi untuk memastikan keandalan dan kredibilitas sertifikat tanah elektronik. Studi ini menyimpulkan bahwa sertifikat tanah elektronik mempunyai potensi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi transaksi kepemilikan tanah, namun validitas hukum dan penerimaannya di pengadilan memerlukan klarifikasi dan standarisasi lebih lanjut. Kata kunci sertifikat tanah elektronik; keabsahan hukum; kepemilikan tanah; penyelesaian sengketa. https://journal.uir.ac.id/index.php/uirlawreview/article/view/17888sertifikat tanah elektronik; keabsahan hukum; kepemilikan tanah; penyelesaian sengketa. |
| spellingShingle | Michelle Priscilla Dini Laelatul Nova Septi Naelina Fajriah - Keabsahan Hukum Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Persidangan UIR Law Review sertifikat tanah elektronik; keabsahan hukum; kepemilikan tanah; penyelesaian sengketa. |
| title | - Keabsahan Hukum Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Persidangan |
| title_full | - Keabsahan Hukum Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Persidangan |
| title_fullStr | - Keabsahan Hukum Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Persidangan |
| title_full_unstemmed | - Keabsahan Hukum Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Persidangan |
| title_short | - Keabsahan Hukum Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Persidangan |
| title_sort | keabsahan hukum penerbitan sertipikat tanah elektronik sebagai alat bukti kepemilikan hak atas tanah di persidangan |
| topic | sertifikat tanah elektronik; keabsahan hukum; kepemilikan tanah; penyelesaian sengketa. |
| url | https://journal.uir.ac.id/index.php/uirlawreview/article/view/17888 |
| work_keys_str_mv | AT michellepriscilla keabsahanhukumpenerbitansertipikattanahelektroniksebagaialatbuktikepemilikanhakatastanahdipersidangan AT dinilaelatulnova keabsahanhukumpenerbitansertipikattanahelektroniksebagaialatbuktikepemilikanhakatastanahdipersidangan AT septinaelinafajriah keabsahanhukumpenerbitansertipikattanahelektroniksebagaialatbuktikepemilikanhakatastanahdipersidangan |