"Hasil UN Buruk HOTS yang Salah, Benarkah?": Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap Hasil UN Matematika SMA di Indonesia
Banyak siswa SMA mengeluhkan begitu sulitnya soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan sulitnya soal tersebut disebabkan oleh disisipkannya soal jenis Higher Order Thinking Skills (HOTS) ditingkat SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang be...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
institut agama islam negeri kediri
2019-06-01
|
Series: | Journal Focus Action of Research Mathematic |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/index.php/factorm/article/view/145 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1841555871801278464 |
---|---|
author | Muhammad Khoiril Akhyar |
author_facet | Muhammad Khoiril Akhyar |
author_sort | Muhammad Khoiril Akhyar |
collection | DOAJ |
description | Banyak siswa SMA mengeluhkan begitu sulitnya soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan sulitnya soal tersebut disebabkan oleh disisipkannya soal jenis Higher Order Thinking Skills (HOTS) ditingkat SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bertujuan untuk menganalisis apakah keberadaan HOTS pada soal UNBK menyebabkan rendahnya capaian nilai UN Matematika SMA IPA di Indonesia. Analisis tersebut meliputi klasifikasi HOTS pada soal UNBK berdasarkan taksonomi Bloom yang sudah direvisi oleh Krathwohl dan analisis HOTS terhadap Hasil UN Matematika SMA IPA. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa, jika dilihat dari sudut pandang Widana (2017) yang menyatakan bahwa yang dimaksud soal HOTS, selain harus mencakup aspek Create, Evaluate, dan analysis, juga harus merupakan soal kontekstual dan non rutin, maka soal HOTS hanya dapat memberikan kontribusi kesalahan 39,4% (2017/2018) dan 37,4% (2018/2019). Oleh karena itu, bahkan jika tidak ada satupun soal HOTS yang dijawab dengan benar seharusnya siswa masih mampu mendapatkan capaian lebih tinggi dari hasil UN Matematika SMA IPA yaitu 37,06 (2017/2018) dan 39,23 (2018/2019). Sehingga anggapan bahwa soal HOTS berpengaruh terhadap buruknya nilai UN Matematika SMA IPA di Indonesia tidak terbukti. |
format | Article |
id | doaj-art-f84846aca6f0435180322af4233b0098 |
institution | Kabale University |
issn | 2655-3511 2656-307X |
language | English |
publishDate | 2019-06-01 |
publisher | institut agama islam negeri kediri |
record_format | Article |
series | Journal Focus Action of Research Mathematic |
spelling | doaj-art-f84846aca6f0435180322af4233b00982025-01-07T23:48:41Zenginstitut agama islam negeri kediriJournal Focus Action of Research Mathematic2655-35112656-307X2019-06-011214315910.30762/factor_m.v1i2.1518145"Hasil UN Buruk HOTS yang Salah, Benarkah?": Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap Hasil UN Matematika SMA di IndonesiaMuhammad Khoiril Akhyar0Tadris Matematika IAIN KediriBanyak siswa SMA mengeluhkan begitu sulitnya soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan sulitnya soal tersebut disebabkan oleh disisipkannya soal jenis Higher Order Thinking Skills (HOTS) ditingkat SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bertujuan untuk menganalisis apakah keberadaan HOTS pada soal UNBK menyebabkan rendahnya capaian nilai UN Matematika SMA IPA di Indonesia. Analisis tersebut meliputi klasifikasi HOTS pada soal UNBK berdasarkan taksonomi Bloom yang sudah direvisi oleh Krathwohl dan analisis HOTS terhadap Hasil UN Matematika SMA IPA. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa, jika dilihat dari sudut pandang Widana (2017) yang menyatakan bahwa yang dimaksud soal HOTS, selain harus mencakup aspek Create, Evaluate, dan analysis, juga harus merupakan soal kontekstual dan non rutin, maka soal HOTS hanya dapat memberikan kontribusi kesalahan 39,4% (2017/2018) dan 37,4% (2018/2019). Oleh karena itu, bahkan jika tidak ada satupun soal HOTS yang dijawab dengan benar seharusnya siswa masih mampu mendapatkan capaian lebih tinggi dari hasil UN Matematika SMA IPA yaitu 37,06 (2017/2018) dan 39,23 (2018/2019). Sehingga anggapan bahwa soal HOTS berpengaruh terhadap buruknya nilai UN Matematika SMA IPA di Indonesia tidak terbukti.https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/index.php/factorm/article/view/145high order thinking skillhotstaksonomi bloomunbk |
spellingShingle | Muhammad Khoiril Akhyar "Hasil UN Buruk HOTS yang Salah, Benarkah?": Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap Hasil UN Matematika SMA di Indonesia Journal Focus Action of Research Mathematic high order thinking skill hots taksonomi bloom unbk |
title | "Hasil UN Buruk HOTS yang Salah, Benarkah?": Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap Hasil UN Matematika SMA di Indonesia |
title_full | "Hasil UN Buruk HOTS yang Salah, Benarkah?": Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap Hasil UN Matematika SMA di Indonesia |
title_fullStr | "Hasil UN Buruk HOTS yang Salah, Benarkah?": Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap Hasil UN Matematika SMA di Indonesia |
title_full_unstemmed | "Hasil UN Buruk HOTS yang Salah, Benarkah?": Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap Hasil UN Matematika SMA di Indonesia |
title_short | "Hasil UN Buruk HOTS yang Salah, Benarkah?": Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap Hasil UN Matematika SMA di Indonesia |
title_sort | hasil un buruk hots yang salah benarkah analisis hots pada soal unbk terhadap hasil un matematika sma di indonesia |
topic | high order thinking skill hots taksonomi bloom unbk |
url | https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/index.php/factorm/article/view/145 |
work_keys_str_mv | AT muhammadkhoirilakhyar hasilunburukhotsyangsalahbenarkahanalisishotspadasoalunbkterhadaphasilunmatematikasmadiindonesia |