Edukasi Mitigasi Perubahan Iklim bagi Masyarakat di Desa Domato Halmahera Barat

Fenomena perubahan iklim akhir-akhir yang terjadi dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat Desa Domato Halmahera Barat yang berprofesi sebagai petani, salah satunya akan berdampak pada produktivitas lahan-lahan pertanian, oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nurfadhilah Arif, Adriani Adriani, Muh Faedly H Tidore, Rosita Rosita
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah 2025-05-01
Series:Madaniya
Subjects:
Online Access:https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/1256
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Fenomena perubahan iklim akhir-akhir yang terjadi dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat Desa Domato Halmahera Barat yang berprofesi sebagai petani, salah satunya akan berdampak pada produktivitas lahan-lahan pertanian, oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan upaya-upaya apa yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi hal tersebut. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil survey yang merupakan bagian persiapan dari pengabdian ini mengungkapkan bahwa Desa Domato memiliki sungai yang ketika memasuki musim hujan dapat meluap yang cukup parah terjadi di tahun 2021 hingga berdampak pada kegagalan panen kelapa dan tanaman-tanaman lainnya. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa perubahan iklim sudah berdampak pada kondisi masyarakat di Desa Domato. Namun, pengetahuan masyarakat tentang cara adaptasi dan upaya mitigasi perubahan iklim masih minim. Adapun pelaksanaan sosialisasi berisi beberapa upaya mitigasi perubahan iklim yang dapat dilakukan dalam sektor kehutanan di antaranya, penanaman bibit pohon terutama di daerah hulu, pengelolaan tata air hujan yang berkaitan dengan pelestarian daerah aliran sungai yang melewati hutan, dan pengelolaan tata guna lahan, sehingga dapat mengembalikan fungsi lahan agar menjadi daerah resapan air saat terjadinya hujan.
ISSN:2721-4834