Pengaruh Kombinasi Terapi Akupunktur dan Medikamentosa Terhadap Keberhasilan Terapi Nyeri Kanker pada Anak
Latar belakang. Di Amerika Serikat, kanker anak mencakup 2% dari seluruh kasus kanker. Kemajuan protokol terapi dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan prognosis pasien kanker anak secara signifikan, tetapi juga memunculkan masalah baru, seperti nyeri kanker. Nyeri yang tidak tertangani dap...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2024-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/2710 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar belakang. Di Amerika Serikat, kanker anak mencakup 2% dari seluruh kasus kanker. Kemajuan protokol terapi dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan prognosis pasien kanker anak secara signifikan, tetapi juga memunculkan masalah baru, seperti nyeri kanker. Nyeri yang tidak tertangani dapat menurunkan kualitas hidup, mengganggu tidur, meningkatkan sensitivitas nyeri, dan menyulitkan tindakan medis. Akupunktur terbukti efektif sebagai terapi tambahan bersama pengobatan farmakologis untuk mengatasi nyeri kanker, sekaligus mengurangi dosis analgetik dan efek sampingnya.
Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan obat analgetik, perubahan skor Visual Analog Scale S intra kelompok, dan keberhasilan terapi pada kelompok akupunktur dan medikamentosa dan kelompok medikamentosa saja pada nyeri kanker anak.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan mengambil data di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo. Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien anak dengan nyeri kanker yang dirawat di Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak RSCM Kiara pada bulan Januari 2022- Juli 2023.
Hasil. Kedua kelompok dapat menurunkan skor VAS dan terdapat beda signifikan. Akupunktur dan medikamentosa mempunyai peluang untuk dapat mengurangi penggunaan jenis obat analgetik, penggunaan ekstra obat dan pengurangan dosis total morfin harian, namun diperlukan penelitian lebih lanjut. Kedua kelompok memberikan hasil yang baik pada luaran keberhasilan terapi
Kesimpulan. Akupunktur dan medikamentosa mempunyai peluang untuk dapat mengurangi obat analgetik, mengurangi skor VAS, dan memberikan hasil yang baik untuk keberhasilan terapi, namun diperlukan penelitian lebih lanjut. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |