KARAKTERISTIK DAN PROFIL PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
Abstrak Tujuan: Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan suatu penyakit metabolik kronis dengan hiperglikemi yang persisten. Kondisi ini berhubungan dengan berbagai komplikasi. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik klinis dan profil pengobatan pasien DMT2 di Puskesmas I Denpasar...
Saved in:
| Main Authors: | , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Andalas
2024-07-01
|
| Series: | Majalah Kedokteran Andalas |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/1337 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Abstrak
Tujuan: Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan suatu penyakit metabolik kronis dengan hiperglikemi yang persisten. Kondisi ini berhubungan dengan berbagai komplikasi. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik klinis dan profil pengobatan pasien DMT2 di Puskesmas I Denpasar Selatan. Metode: Studi ini merupakan studi deskrpitif observasional dengan pendekatan potong lintang. Studi ini menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien DMT2 yang dirawat di Puskesmas I Denpasar Selatan pada 1 Februari 2023 – 28 Februari 2023, dengan menggunakan total sampling. Hasil: Terdapat 50 pasien dimasukkan pada penelitian ini. Sebagian besar berjenis kelamin perempuan (n=29;58,0%), dengan median usia sebesar 60 tahun. Prevalensi hipertensi adalah sebesar 54,0%. Sebagian besar pasien tergolong tidak mengalami obesitas (n=28;56,0%) dan memiliki kadar gula darah puasa yang tidak terkontrol (n=34;68,0%), dengan median gula darah puasa sebesar 160 mg/dL. Mayoritas pasien memiliki durasi pengobatan DMT2 sebesar >10 bulan (n=26;52,0%). Metformin merupakan obat yang paling banyak diberikan pada bulan Februari 2023 (n=43;86,0%), diikuti dengan glimepiride (n=42;84,0%). Sebagian besar pasien memiliki riwayat penggunaan obat selain obat anti diabetes (n=44;88,0%), meliputi simvastatin (n=29;58,0%), amlodipine (n=26; 52,0%), alopurinol (n=21; 42,0%), dan captofril (n=6; 12,0%). Kesimpulan: Sebagian besar pasien berjenis kelamin perempuan, memiliki kadar gula darah puasa yang tidak terkontrol, dan mendapatkan pengobatan metformin. |
|---|---|
| ISSN: | 0126-2092 2442-5230 |