Pertanggungjawaban Perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Di Indonesia
Penelitian ini mengkaji tanggung jawab hukum secara perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip pertanggungjawaban berdasarkan kesalahan (liability based on fault) dalam kasus gagal ginjal...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri
2024-04-01
|
| Series: | Diversi |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/4968 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1846164720335192064 |
|---|---|
| author | Emerensiana Gita Santusti Dwi Aryanti Ramadhani |
| author_facet | Emerensiana Gita Santusti Dwi Aryanti Ramadhani |
| author_sort | Emerensiana Gita Santusti |
| collection | DOAJ |
| description | Penelitian ini mengkaji tanggung jawab hukum secara perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip pertanggungjawaban berdasarkan kesalahan (liability based on fault) dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia dan menganalisis bentuk pertanggungjawaban perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memenuhi unsur perbuatan melawan hukum yang diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata. Maka, prinsip pertanggungjawaban berdasarkan kesalahan dapat diterapkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia karena unsur dalam prinsip tersebut telah dipenuhi Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan melakukan kesalahan membiarkan peredaran obat-obatan yang berbahaya bagi anak, sehingga dapat dimintai pertanggungjawabannya. Bentuk pertanggungjawaban secara perdata dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia yang dapat dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah dengan memberikan ganti kerugian kepada korban yang terdampak oleh kesalahannya. Beberapa bentuk ganti kerugian tersebut adalah ganti kerugian nominal, ganti kerugian kompensasi, dan ganti kerugian penghukuman.
|
| format | Article |
| id | doaj-art-e2ca64cb69d146e7b3c413236e87d815 |
| institution | Kabale University |
| issn | 2503-4804 2614-5936 |
| language | Indonesian |
| publishDate | 2024-04-01 |
| publisher | Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri |
| record_format | Article |
| series | Diversi |
| spelling | doaj-art-e2ca64cb69d146e7b3c413236e87d8152024-11-17T13:44:20ZindFakultas Hukum Universitas Islam KadiriDiversi2503-48042614-59362024-04-019210.32503/diversi.v9i2.49684968Pertanggungjawaban Perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Di IndonesiaEmerensiana Gita Santusti0Dwi Aryanti Ramadhani1Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaFakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaPenelitian ini mengkaji tanggung jawab hukum secara perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip pertanggungjawaban berdasarkan kesalahan (liability based on fault) dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia dan menganalisis bentuk pertanggungjawaban perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memenuhi unsur perbuatan melawan hukum yang diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata. Maka, prinsip pertanggungjawaban berdasarkan kesalahan dapat diterapkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia karena unsur dalam prinsip tersebut telah dipenuhi Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan melakukan kesalahan membiarkan peredaran obat-obatan yang berbahaya bagi anak, sehingga dapat dimintai pertanggungjawabannya. Bentuk pertanggungjawaban secara perdata dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia yang dapat dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah dengan memberikan ganti kerugian kepada korban yang terdampak oleh kesalahannya. Beberapa bentuk ganti kerugian tersebut adalah ganti kerugian nominal, ganti kerugian kompensasi, dan ganti kerugian penghukuman. https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/4968BPOMPertanggungjawaban PerdataGagal Ginjal Akut |
| spellingShingle | Emerensiana Gita Santusti Dwi Aryanti Ramadhani Pertanggungjawaban Perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Di Indonesia Diversi BPOM Pertanggungjawaban Perdata Gagal Ginjal Akut |
| title | Pertanggungjawaban Perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Di Indonesia |
| title_full | Pertanggungjawaban Perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Di Indonesia |
| title_fullStr | Pertanggungjawaban Perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Di Indonesia |
| title_full_unstemmed | Pertanggungjawaban Perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Di Indonesia |
| title_short | Pertanggungjawaban Perdata Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Di Indonesia |
| title_sort | pertanggungjawaban perdata badan pengawas obat dan makanan dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di indonesia |
| topic | BPOM Pertanggungjawaban Perdata Gagal Ginjal Akut |
| url | https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/4968 |
| work_keys_str_mv | AT emerensianagitasantusti pertanggungjawabanperdatabadanpengawasobatdanmakanandalamkasusgagalginjalakutpadaanakdiindonesia AT dwiaryantiramadhani pertanggungjawabanperdatabadanpengawasobatdanmakanandalamkasusgagalginjalakutpadaanakdiindonesia |