Ini Jenis-Jenis Tumbuhan Mangrove Di Kawasan Ekowisata Mangrove Kolam Susuk Kabupaten Belu
Mangrove adalah jenis tumbuhan yang ditemukan pada komunitas vegetasi pantai tropis, memiliki potensi manfaat yang besar dan luas bagi kestabilan suatu ekosistem pesisir. Secara umum, di suatu kawasan ekosistem mangrove terdapat 2 (dua) jenis tumbuhan mangrove, yaitu mangrove sejati dan mangrove ik...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Nusa Nipa
2025-06-01
|
| Series: | Spizaetus |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://spizaetus.nusanipa.ac.id/index.php/spizaetus/article/view/543 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Mangrove adalah jenis tumbuhan yang ditemukan pada komunitas vegetasi pantai tropis, memiliki potensi manfaat yang besar dan luas bagi kestabilan suatu ekosistem pesisir. Secara umum, di suatu kawasan ekosistem mangrove terdapat 2 (dua) jenis tumbuhan mangrove, yaitu mangrove sejati dan mangrove ikutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang jenis-jenis tumbuhan mangrove dan kondisi lingkungan di kawasan ekowisata mangrove Kolam Susuk, Kabupaten Belu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purpossive Sampling, yaitu penentuan stasiun dengan melihat pada zona pasang surut dan substrat tumbuhnya tumbuhan mangrove. Pengambilan data pada 3 (tiga) stasiun pengamatan, yaitu Stasiun 1 (S1), Stasiun 2 (S2) dan Stasiun 3 (S3). Metode pengambilan data menggunakan metode jelajah. Data yang diambil, yaitu data jenis-jenis tumbuhan mangrove, data parameter abiotik dan data parameter biotik. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan ekowisata mangrove Kolam Susuk, Kabupaten Belu ditemukan sebanyak 23 jenis tumbuhan mangrove yang terdiri dari 17 jenis mangrove sejati dan 6 jenis mangrove ikutan. Jenis-jenis tumbuhan magrove sejati yaitu Acanthus embracteatus, Aegiceras floridum, Avicennia alba, Avicennia officinallis, Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera parviflora, Bruguiera sexangula, Ceriops tagal, Excoecaria agallocha, Laguncularia racemosa, Lumnitzera racemosa, Rhizophora apiculata, Rhizophora mangle, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan Sonneratia alba. Sedangkan jenis-jenis tumbuhan mangrove ikutan, yaitu Celtis tenuifolia, Opuntia rastrera, Pandanus odorattisima, Pandanus tectorius, Pisticia vera, dan Vitex trifolia. Kondisi lingkungan, yaitu suhu udara berkisar antara 29?C-34?C, suhu air berkisar antara 28,5?C-32?C, substrat berpasir, dan berlumpur, salinitas berkisar antara 0,97 ?/oo-3,73 ?/oo, pH berkisar antara 6,95-7,23, konduktivitas berkisar antara 17,3 ?s/cm-84,4 ?s/cm, dan TDS berkisar antara 15,3ppm-93,6ppm. Nilai kisaran parameter kualitas lingkungan dan perairan ini, jika dikaitkan dengan kisaran kualitas air ideal bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tumbuhan mangrove atau biota laut, maka berada dalam kondisi yang ideal atau masih dapat ditorelir bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup.
|
|---|---|
| ISSN: | 2716-151X 2722-869X |