Analisis Pembatasan Thread Cuda GPU Computing pada Image Denoising

GPU computing dapat mempersingkat waktu eksekusi suatu aplikasi yang sebelumnya dianggap memakan waktu eksekusi yang lama dengan memanfaatkan pemrograman paralel. Penerapan multi-GPU memungkinkan untuk meningkatkan performa lebih lanjut dalam menjalankan pemrograman paralel tersebut. Namun, tidak se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Angger Abdul Razak, Adharul Muttaqin, Erza Erza Pradipta
Format: Article
Language:English
Published: Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya 2022-08-01
Series:Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
Subjects:
Online Access:https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/1538
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846123010201747456
author Angger Abdul Razak
Adharul Muttaqin
Erza Erza Pradipta
author_facet Angger Abdul Razak
Adharul Muttaqin
Erza Erza Pradipta
author_sort Angger Abdul Razak
collection DOAJ
description GPU computing dapat mempersingkat waktu eksekusi suatu aplikasi yang sebelumnya dianggap memakan waktu eksekusi yang lama dengan memanfaatkan pemrograman paralel. Penerapan multi-GPU memungkinkan untuk meningkatkan performa lebih lanjut dalam menjalankan pemrograman paralel tersebut. Namun, tidak semua program berlaku demikian. Salah satu aplikasi yang membutuhkan pemrograman secara paralel adalah image denoising. Untuk melihat apakah apakah penggunaan multi-GPU dapat menambah performa program image denoising, analisis dari pembatasan jumlah thread terhadap waktu eksekusi, penggunaan daya, dan memori GPU dapat diterapkan pada single GPU. Apabila pembatasan thread menurunkan performa program image denoising secara signifikan, maka penggunaan multi-GPU menjadi kandidat untuk meningkatkan performa lebih tinggi. Dalam penelitian ini, perancangan pembatasn thread diimplementasikan dengan proses looping pada bagian kernel program image denoising yang menggunakan filter KNN (K-Nearest Neighbors) dan NLM (Non Local Means). Hasil penelitian ini menunjukan pada penggunaan thread di bawah 5% pada filter KNN dan thread 0,01% pada filter NLM menghasilkan konsumsi daya dan waktu eksekusi yang optimal. Selain itu, pada penggunaan thread di atas 5% pada filter KNN maupun NLM tidak ditemukan perubahan performa yang signifikan, sehingga penambahan performa pada program image denoising akan minimal dengan penerapan sistem multi GPU.
format Article
id doaj-art-dc43efcaa2714a8ba196dc292a31d17c
institution Kabale University
issn 2460-8122
language English
publishDate 2022-08-01
publisher Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya
record_format Article
series Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
spelling doaj-art-dc43efcaa2714a8ba196dc292a31d17c2024-12-14T10:28:30ZengDepartement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas BrawijayaJurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)2460-81222022-08-01151172210.21776/jeeccis.v15i1.15381275Analisis Pembatasan Thread Cuda GPU Computing pada Image DenoisingAngger Abdul Razak0Adharul MuttaqinErza Erza PradiptaDepartment of Electrical Engineering, Universitas Brawijaya, IndonesiaGPU computing dapat mempersingkat waktu eksekusi suatu aplikasi yang sebelumnya dianggap memakan waktu eksekusi yang lama dengan memanfaatkan pemrograman paralel. Penerapan multi-GPU memungkinkan untuk meningkatkan performa lebih lanjut dalam menjalankan pemrograman paralel tersebut. Namun, tidak semua program berlaku demikian. Salah satu aplikasi yang membutuhkan pemrograman secara paralel adalah image denoising. Untuk melihat apakah apakah penggunaan multi-GPU dapat menambah performa program image denoising, analisis dari pembatasan jumlah thread terhadap waktu eksekusi, penggunaan daya, dan memori GPU dapat diterapkan pada single GPU. Apabila pembatasan thread menurunkan performa program image denoising secara signifikan, maka penggunaan multi-GPU menjadi kandidat untuk meningkatkan performa lebih tinggi. Dalam penelitian ini, perancangan pembatasn thread diimplementasikan dengan proses looping pada bagian kernel program image denoising yang menggunakan filter KNN (K-Nearest Neighbors) dan NLM (Non Local Means). Hasil penelitian ini menunjukan pada penggunaan thread di bawah 5% pada filter KNN dan thread 0,01% pada filter NLM menghasilkan konsumsi daya dan waktu eksekusi yang optimal. Selain itu, pada penggunaan thread di atas 5% pada filter KNN maupun NLM tidak ditemukan perubahan performa yang signifikan, sehingga penambahan performa pada program image denoising akan minimal dengan penerapan sistem multi GPU.https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/1538komputasi paralelmulti gpupembatasan threadimage denoising
spellingShingle Angger Abdul Razak
Adharul Muttaqin
Erza Erza Pradipta
Analisis Pembatasan Thread Cuda GPU Computing pada Image Denoising
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
komputasi paralel
multi gpu
pembatasan thread
image denoising
title Analisis Pembatasan Thread Cuda GPU Computing pada Image Denoising
title_full Analisis Pembatasan Thread Cuda GPU Computing pada Image Denoising
title_fullStr Analisis Pembatasan Thread Cuda GPU Computing pada Image Denoising
title_full_unstemmed Analisis Pembatasan Thread Cuda GPU Computing pada Image Denoising
title_short Analisis Pembatasan Thread Cuda GPU Computing pada Image Denoising
title_sort analisis pembatasan thread cuda gpu computing pada image denoising
topic komputasi paralel
multi gpu
pembatasan thread
image denoising
url https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/1538
work_keys_str_mv AT anggerabdulrazak analisispembatasanthreadcudagpucomputingpadaimagedenoising
AT adharulmuttaqin analisispembatasanthreadcudagpucomputingpadaimagedenoising
AT erzaerzapradipta analisispembatasanthreadcudagpucomputingpadaimagedenoising