Uji Potensi Bacteriocin-Containing Cell-Free Supernatant Dari Lactobacillus Crispatus Terhadap Pertumbuhan Pathogenic Escherichia Coli Yang Diisolasi Dari Genitalia Wanita

Escherichia coli (E. coli) merupakan salah satu jenis bakteri penyebab terbanyak vaginitis aerobik yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan wanita hamil dan janin. Infeksi E. coli yang resisten terhadap antibiotik yang umum digunakan dapat mempersulit, mengganggu, dan memberikan hasil terap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Umar Al Farras, Andani Eka Putra, Eryati Darwin
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2024-12-01
Series:Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/1330
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Escherichia coli (E. coli) merupakan salah satu jenis bakteri penyebab terbanyak vaginitis aerobik yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan wanita hamil dan janin. Infeksi E. coli yang resisten terhadap antibiotik yang umum digunakan dapat mempersulit, mengganggu, dan memberikan hasil terapi yang buruk. Bakteri E. coli diketahui mampu bertindak sebagai donor dan resipien gen resistensi melalui mekanisme konjugasi, transformasi, dan transduksi. Tujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan bakteriosin dari Lactobacillus crispatus (L. crispatus) sebagai senyawa antimikroba yang dapat meminimalisir pengembangan resistensi antibiotik pada bakteri E. coli. Bakteriosin dari Lactobacillus crispatus diperoleh melalui proses sentrifugasi dan filtrasi menjadi bentuk Cell-Free Supernatant. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Desember 2023 di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Sampel penelitian ini adalah pathogenic E. coli yang diperoleh dari swab vagina. Penelitian dilakukan dengan teknik dilusi dan Real Time PCR dengan desain penelitian rancangan acak lengkap. Cell Free Supernatant dibagi menjadi konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40%, 20%, dan 0% (kontrol). Nilai KHM dan KBM diperoleh dari jumlah bakteri yang tumbuh dan terdeteksi melalui Real Time PCR pada masing-masing konsentrasi. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan uji One Way ANOVA dan Post Hoc LSD. Hasil penelitian diperoleh bahwa bacteriosin-containing Cell-Free Supernatant dari Lactobacillus crispatus tidak memiliki efek bakteriostatik dan bakterisidal terhadap pathogenic Escherichia coli dengan nilai KHM dan KBM yang tidak dapat diidentifikasi.
ISSN:2722-4848