Manajemen Anestesia pada Kehamilan dengan Sindrom Eisenmenger

Penyakit jantung yang dialami pada wanita hamil khususnya congenital heart disease merupakan penyakit jantung bawahan pada kehamilan yang dapat berupa kelainan pada dinding jantung yang mengakibatkan terjadinya gangguan aliran jantung. Sindrom eisenmenger sebagai hipertensi pulmonal akibat resistens...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Syafri Kamsul Arif, Abdul Wahab, Raditya Mirza Tofani
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro 2017-03-01
Series:JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/19821
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846121127472005120
author Syafri Kamsul Arif
Abdul Wahab
Raditya Mirza Tofani
author_facet Syafri Kamsul Arif
Abdul Wahab
Raditya Mirza Tofani
author_sort Syafri Kamsul Arif
collection DOAJ
description Penyakit jantung yang dialami pada wanita hamil khususnya congenital heart disease merupakan penyakit jantung bawahan pada kehamilan yang dapat berupa kelainan pada dinding jantung yang mengakibatkan terjadinya gangguan aliran jantung. Sindrom eisenmenger sebagai hipertensi pulmonal akibat resistensi vaskuler paru yang tinggi dengan shunt yang bidirectional pada level aortopulmonal, ventrikel, atau atrial. Perubahan pada sistem kardiovaskuler selama kehamilan adalah peningkatan volume intravaskuler dan perubahan hemotologi, peningkatan cardiac output, penurunan resistensi vaskuler, dan adanya hipotensi supine akibat aortocaval sindrome. Sindrom Eisenmenger merupakan kondisi patofisiologik kompleks yang meliputi:sianosis klinis, shunting pada ruang jantung (ASD,VSD atau anomali aorticopulmona) dan hipertensi pulmonal akibat elevasi irreversibel dari PVR. Peningkatan progresif dalam volume plasma menambah beban ventrikel kanan sehingga mempresipitasi terjadinya gagal jantung kanan, Asidosis dan hiperkarbia dapat meningkatkan PVR. Peningkatan cardiac output dan aliran darah pulmonal akibat kehamilan menyebabkan hipertensi pulmonal memberat. Kebutuhan oksigen pada kehamilan meningkat, hal ini dapat mengancam terjadinya hipoksemia yang berefek pada maternal dan fetal. Manajemen anestesi sindrom Eisenmenger seringkali menemui kesulitan.Yang penting adalah menjaga keseimbangan antara tekanan SVR dan PVR dan menghindari perubahan hemodinamik yang dapat memperburuk hipoksemia melalui peningkatan shunt kananke-kiri. anestesia umum dapat mengeksaserbasi shunt kanan ke kiri dan memperburuk sianosis melalui beberapa mekanisme. anestesia regional dan direkomendasikan penggunaannya pada sindrom Eisenmenger. Perubahan hemodinamik dan respirasi biasanya minimal dengan anestesia epidural yang dimanajemen dengan baik. Tujuan monitoring perioperatif, intraoperatif dan postoperatif adalah untuk mendeteksi secara dini perubahan mendadak pada hemodinamik sehingga dapat diberikan penanganan segera untuk mencegah komplikasi pada Sindrom Eisenmenger.
format Article
id doaj-art-d802472d6e08440691da11b6fb2ac6c9
institution Kabale University
issn 2337-5124
2089-970X
language English
publishDate 2017-03-01
publisher Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
record_format Article
series JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
spelling doaj-art-d802472d6e08440691da11b6fb2ac6c92024-12-16T06:00:39ZengFakultas Kedokteran, Universitas DiponegoroJAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)2337-51242089-970X2017-03-0191193010.14710/jai.v9i1.1982113657Manajemen Anestesia pada Kehamilan dengan Sindrom EisenmengerSyafri Kamsul Arif0Abdul Wahab1Raditya Mirza Tofani2Departemen Anestesiologi, Manajemen Nyeri dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Unversitas Hasanudin, IndonesiaDepartemen Anestesiologi, Manajemen Nyeri dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Unversitas Hasanudin, IndonesiaDepartemen Anestesiologi, Manajemen Nyeri dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Unversitas Hasanudin, IndonesiaPenyakit jantung yang dialami pada wanita hamil khususnya congenital heart disease merupakan penyakit jantung bawahan pada kehamilan yang dapat berupa kelainan pada dinding jantung yang mengakibatkan terjadinya gangguan aliran jantung. Sindrom eisenmenger sebagai hipertensi pulmonal akibat resistensi vaskuler paru yang tinggi dengan shunt yang bidirectional pada level aortopulmonal, ventrikel, atau atrial. Perubahan pada sistem kardiovaskuler selama kehamilan adalah peningkatan volume intravaskuler dan perubahan hemotologi, peningkatan cardiac output, penurunan resistensi vaskuler, dan adanya hipotensi supine akibat aortocaval sindrome. Sindrom Eisenmenger merupakan kondisi patofisiologik kompleks yang meliputi:sianosis klinis, shunting pada ruang jantung (ASD,VSD atau anomali aorticopulmona) dan hipertensi pulmonal akibat elevasi irreversibel dari PVR. Peningkatan progresif dalam volume plasma menambah beban ventrikel kanan sehingga mempresipitasi terjadinya gagal jantung kanan, Asidosis dan hiperkarbia dapat meningkatkan PVR. Peningkatan cardiac output dan aliran darah pulmonal akibat kehamilan menyebabkan hipertensi pulmonal memberat. Kebutuhan oksigen pada kehamilan meningkat, hal ini dapat mengancam terjadinya hipoksemia yang berefek pada maternal dan fetal. Manajemen anestesi sindrom Eisenmenger seringkali menemui kesulitan.Yang penting adalah menjaga keseimbangan antara tekanan SVR dan PVR dan menghindari perubahan hemodinamik yang dapat memperburuk hipoksemia melalui peningkatan shunt kananke-kiri. anestesia umum dapat mengeksaserbasi shunt kanan ke kiri dan memperburuk sianosis melalui beberapa mekanisme. anestesia regional dan direkomendasikan penggunaannya pada sindrom Eisenmenger. Perubahan hemodinamik dan respirasi biasanya minimal dengan anestesia epidural yang dimanajemen dengan baik. Tujuan monitoring perioperatif, intraoperatif dan postoperatif adalah untuk mendeteksi secara dini perubahan mendadak pada hemodinamik sehingga dapat diberikan penanganan segera untuk mencegah komplikasi pada Sindrom Eisenmenger.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/19821perubahan fisiologi kehamilansindrome eisenmengermanajemen anestesi
spellingShingle Syafri Kamsul Arif
Abdul Wahab
Raditya Mirza Tofani
Manajemen Anestesia pada Kehamilan dengan Sindrom Eisenmenger
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
perubahan fisiologi kehamilan
sindrome eisenmenger
manajemen anestesi
title Manajemen Anestesia pada Kehamilan dengan Sindrom Eisenmenger
title_full Manajemen Anestesia pada Kehamilan dengan Sindrom Eisenmenger
title_fullStr Manajemen Anestesia pada Kehamilan dengan Sindrom Eisenmenger
title_full_unstemmed Manajemen Anestesia pada Kehamilan dengan Sindrom Eisenmenger
title_short Manajemen Anestesia pada Kehamilan dengan Sindrom Eisenmenger
title_sort manajemen anestesia pada kehamilan dengan sindrom eisenmenger
topic perubahan fisiologi kehamilan
sindrome eisenmenger
manajemen anestesi
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/19821
work_keys_str_mv AT syafrikamsularif manajemenanestesiapadakehamilandengansindromeisenmenger
AT abdulwahab manajemenanestesiapadakehamilandengansindromeisenmenger
AT radityamirzatofani manajemenanestesiapadakehamilandengansindromeisenmenger