Menjadi Pembawa Damai
Konsep damai di Alkitab sangat dipengaruhi visi yang terkandung di dalam istilah Ibrani shalom. Frasa ini memiliki arti yang lebih dari sekadar gencatan senjata atau tidak adanya perang atau konflik. Shalom merujuk kepada kondisi yang sejahtera dan berada dalam hubungan yang harmonis dengan Allah,...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional
2025-08-01
|
| Series: | Verbum Christi |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://verbum.sttrii.ac.id/index.php/VC/article/view/298 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Konsep damai di Alkitab sangat dipengaruhi visi yang terkandung di dalam istilah Ibrani shalom. Frasa ini memiliki arti yang lebih dari sekadar gencatan senjata atau tidak adanya perang atau konflik. Shalom merujuk kepada kondisi yang sejahtera dan berada dalam hubungan yang harmonis dengan Allah, sesama manusia, dan ciptaan lain. Kejatuhan ke dalam dosa telah membuat umat manusia kehilangan shalom. Namun, Kristus mengerjakan karya penebusan yang memulihkan shalom dalam kehidupan manusia.
|
|---|---|
| ISSN: | 2355-6374 2745-6668 |