Edukasi dan Sosialisasi Perubahan Perilaku Pada Peserta Didik Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar Sebagai Upaya Strategi Penerapan Perilaku Nonfood Waste di Indonesia

Perilaku membuang-buang makanan dengan beragam alasan menjadi isu kekinian yang mengkhawatirkan bagi keberlangsungan pangan yang layak konsumsi bagi populasi dunia. Mengadopsi perilaku food waste menjadi tren yang terjadi hampir di seluruh belahan bumi termasuk di Indonesia. Perilaku ini sangat mer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yusnarida Eka Nizmi, Winna Sarikusumaningtyas, Ahmad Ibrahim Roni Surya Hasibuan, Mandataris Mandataris
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah 2023-08-01
Series:Madaniya
Subjects:
Online Access:https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/550
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perilaku membuang-buang makanan dengan beragam alasan menjadi isu kekinian yang mengkhawatirkan bagi keberlangsungan pangan yang layak konsumsi bagi populasi dunia. Mengadopsi perilaku food waste menjadi tren yang terjadi hampir di seluruh belahan bumi termasuk di Indonesia. Perilaku ini sangat merisaukan karena erat berkaitan dengan keberlangsungan ketersediaan pangan di Indonesia sebagai negara yang masih harus berhadapan dengan persoalan kemiskinan dan kelaparan. Tanpa adanya pengendalian terhadap isu food waste atau biasa disebut dengan sampah makanan, maka Pemerintah Indonesia pada tahun 2045, memperkirakan akan ada 344 kg/kapita/tahun sampah makanan di Indonesia. Angka ini tentu harus diwaspadai dan membutuhkan serangkaian tahapan strategi dalam penyelesaiannya. Untuk mengimplementasikan satu dari lima strategi dalam pengelolaan sampah makanan, tepatnya strategi perubahan perilaku menjadi basis utama yang sangat esensial untuk dipertimbangkan karena sampah makanan terbesar terjadi pada tahapan konsumsi. Strategi perubahan perilaku menjadi elemen tahapan yang krusial dalam mengatasi persoalan food waste (sampah makanan) di Indonesia. Inilah yang menjadi alasan utama kegiatan penyuluhan dan edukasi terhadap peserta didik di jenjang Pendidikan dasar tepatnya di Sekolah Dasar Islam As- Shofa Pekanbaru dilakukan. Menanamkan nilai-nilai agar perilaku food waste bisa berubah menjadi perilaku yang nonfood waste, sekaligus memberi pemahaman betapa bahayanya food waste bagi lingkungan menjadi prioritas dari kegiatan edukasi dan sosialisasi ini.
ISSN:2721-4834