Scientific article: basic or applied research work

Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi obesitas pada remaja di perkotaan dan pedesaan Kabupaten Mamuju. Desain kuantitatif korelasional cross-sectional digunakan pada 320 siswa dari 44 sekolah menengah kejuruan di desa-desa terpencil dan pusat kota Mamuju. Peserta dipilih melalui p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ardan Raditya Dwi Atmaja, Ropik Hidayat, Saeful Rokhman, syahrizal islam, Gilang Gemilang Muti, Brayen M Haekase
Format: Article
Language:English
Published: FEADEF 2025-05-01
Series:Retos: Nuevas Tendencias en Educación Física, Deportes y Recreación
Subjects:
Online Access:https://recyt.fecyt.es/index.php/retos/article/view/112343
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi obesitas pada remaja di perkotaan dan pedesaan Kabupaten Mamuju. Desain kuantitatif korelasional cross-sectional digunakan pada 320 siswa dari 44 sekolah menengah kejuruan di desa-desa terpencil dan pusat kota Mamuju. Peserta dipilih melalui purposive sampling, dengan sasaran sekolah yang memiliki sedikitnya 20 kasus obesitas. Data dikumpulkan melalui survei virtual menggunakan Google Forms yang meliputi data sosiodemografi, aktivitas fisik (IPAQ-short), indikator kesehatan mental (DASS-42), kualitas tidur (PSQI), dan BMI. Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, korelasi rank Spearman, uji Mann-Whitney, dan regresi ordinal (IBM SPSS Statistics). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada remaja perkotaan, kualitas tidur berkorelasi signifikan dengan BMI (p = 0.01, OR = 2.295), begitu pula dengan aktivitas fisik (p = 0.04, OR = 2.365) dan tingkat stres (p = 0.38, OR = 1.343). Di kalangan remaja pedesaan, aktivitas fisik (p = 0,02, OR = 3,197), kualitas tidur (p = 0,07, OR = 2,967), dan tingkat stres (p = 0,25, OR = 2,981) berhubungan secara signifikan dengan BMI. Kesimpulan: Temuan ini menyoroti pentingnya faktor gaya hidup seperti kualitas tidur, aktivitas fisik, dan stres dalam mengelola BMI di kalangan remaja baik di perkotaan maupun pedesaan. Hasil ini menggarisbawahi perlunya intervensi yang ditargetkan untuk mengatasi faktor-faktor tersebut guna mengurangi obesitas pada remaja.
ISSN:1579-1726
1988-2041