Peran Pokja Napi dalam Memotivasi PHBS Penghuni Lapas Sebagai Strategi Preventif Bebas TBC di Lembaga Pemasyarakatan Sumba Barat

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Kelompok Kerja (Pokja) Narapidana (Napi) dalam memotivasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lembaga Pema...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Shelfi Dwi Retnani Putri Santoso, Uly Agustine, Wanto Paju, Irwan Bahar Budiyanto
Format: Article
Language:English
Published: Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah 2024-08-01
Series:Ahmar Metakarya
Subjects:
Online Access:https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMJPM/article/view/300
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Kelompok Kerja (Pokja) Narapidana (Napi) dalam memotivasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai strategi preventif untuk bebas TBC. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan edukasi kepada Pokja Napi mengenai pencegahan TBC dan PHBS, yang kemudian dilanjutkan dengan simulasi edukasi oleh Pokja Napi kepada penghuni lapas lainnya. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa dari total 12 peserta Napi, 8% berada dalam kategori pengetahuan baik, 58% berada dalam kategori cukup, dan 34% berada dalam kategori kurang pada pre-test. Namun, pada hasil post-test, pengetahuan kategori baik meningkat sebesar 100%. Peran aktif Pokja Napi dalam mempromosikan PHBS dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan penghuni lapas mengenai pencegahan TBC. Dukungan dari pihak lapas dan tenaga medis sangat penting untuk keberhasilan program ini. Evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program. Model intervensi ini juga direkomendasikan untuk direplikasi di lapas lain dengan risiko tinggi penularan penyakit.
ISSN:2807-3797
2807-3576