Edukasi Pemanfaatan Minyak Jalantah Sebagai Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan
Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng, yang berdampak pada meningkatnya produksi minyak jelantah. Penggunaan minyak yang sudah menghitam tidak dianjurkan karena mengandung zat berbahaya yang berpotensi memicu sel kanker. Sebagai solusi untuk mengurangi limbah min...
Saved in:
| Main Authors: | , , , , , , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
2025-02-01
|
| Series: | Madaniya |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/1174 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng, yang berdampak pada meningkatnya produksi minyak jelantah. Penggunaan minyak yang sudah menghitam tidak dianjurkan karena mengandung zat berbahaya yang berpotensi memicu sel kanker. Sebagai solusi untuk mengurangi limbah minyak jelantah, diperkenalkan inovasi ramah lingkungan berupa pembuatan lilin aromaterapi. Dalam upaya mengedukasi masyarakat mengenai pengolahan minyak jelantah, digunakan berbagai metode, seperti ceramah, diskusi, praktik, dan sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan edukasi ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi, terbukti dari perhatian mereka saat menyimak materi serta keaktifan dalam mengajukan pertanyaan seputar proses pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.
|
|---|---|
| ISSN: | 2721-4834 |