DISKUSI BUZZ GROUP DAN WINDOW SHOPPING DALAM PERSEPSI PESERTA PEMBELAJARAN, MANA YANG LEBIH MENARIK?

Abstrak: Diskusi merupakan salah satu cara memperdalam materi dengan membuat peserta pembelajaran lebih aktif. Diskusi dapat dilakukan antara lain dengan model Buzz Group Discussion (BGD) dan Window Shopping (WS). Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana persepsi peserta pembelajaran terhadap model...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aniek Juliarini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Mataram 2020-07-01
Series:Paedagoria
Subjects:
Online Access:http://journal.ummat.ac.id/index.php/paedagoria/article/view/2460
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846166367922814976
author Aniek Juliarini
author_facet Aniek Juliarini
author_sort Aniek Juliarini
collection DOAJ
description Abstrak: Diskusi merupakan salah satu cara memperdalam materi dengan membuat peserta pembelajaran lebih aktif. Diskusi dapat dilakukan antara lain dengan model Buzz Group Discussion (BGD) dan Window Shopping (WS). Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana persepsi peserta pembelajaran terhadap model diskusi BGD dan WS. Dalam penelitian ini BGD dibuat menjadi dua model, yaitu dengan penanya bebas (BGDB) dan dengan penanya ditunjuk (BGDT).  Penelitian bertujuan untuk mengetahui metode diskusi manakah yang menurut peserta yang paling efektif dan menyenangkan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan pendapat peserta pembelajaran atas penerapan ketiga model diskusi dan melakukan observasi selama pelaksanaan diskusi. Objek penelitian adalah peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2019 Kelas C, materi  Komitmen Mutu di Balai Diklat Keuangan Yogyakarta. Peserta diminta mengisi kuisioner dengan memilih metode mana yang paling efektif dan menyenangkan, dan apa alasannya.  Hasil menunjukkan bahwa metode diskusi yang efektif dan menyenangkan menurut peserta adalah: 1) BGD dengan penanya bebas, 2) window shopping, dan 3) BGD dengan penanya ditunjuk. Poin penting dari penelitian ini adalah, dalam sebuah sesi pembelajaran dapat diterapkan model diskusi BGDB dan WS sekaligus agar lebih menarik dan efektif Abstract:  Discussion is a method to deepen the understanding of the material by encouraging participants to be more active. Discussions can be conducted with the Buzz Group Discussion (BGD) model and Windows Shopping (WS). In this study BGD was divided into two models: discussion with the free questioner (BGDB) and with the designated questioner (BGDT). This study aims to find out which discussion method is more effective and enjoyable according to the participants. The design of this study was qualitative descriptive. Data were collected by gathering participants opinions on the implementation of the three discussion models and through observations during the discussion. The object of the study was the Latsar CPNS Year 2019 C Class Participant on Quality Commitment material. The results showed that the discussion methods preferred by participants were: 1) BGDB, 2) WS, and 3) BGDT, respectively. This study suggest that both models of discussion can be applied to improve learning effectiveness and participant interest.
format Article
id doaj-art-cfc0b90f423e42959323d1528cde6ac1
institution Kabale University
issn 2086-6356
2614-3674
language Indonesian
publishDate 2020-07-01
publisher Universitas Muhammadiyah Mataram
record_format Article
series Paedagoria
spelling doaj-art-cfc0b90f423e42959323d1528cde6ac12024-11-15T16:28:47ZindUniversitas Muhammadiyah MataramPaedagoria2086-63562614-36742020-07-0111213313910.31764/paedagoria.v11i2.24601635DISKUSI BUZZ GROUP DAN WINDOW SHOPPING DALAM PERSEPSI PESERTA PEMBELAJARAN, MANA YANG LEBIH MENARIK?Aniek Juliarini0Financial Education adn Training Agency, Ministry of Finance of Republic of IndonesiaAbstrak: Diskusi merupakan salah satu cara memperdalam materi dengan membuat peserta pembelajaran lebih aktif. Diskusi dapat dilakukan antara lain dengan model Buzz Group Discussion (BGD) dan Window Shopping (WS). Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana persepsi peserta pembelajaran terhadap model diskusi BGD dan WS. Dalam penelitian ini BGD dibuat menjadi dua model, yaitu dengan penanya bebas (BGDB) dan dengan penanya ditunjuk (BGDT).  Penelitian bertujuan untuk mengetahui metode diskusi manakah yang menurut peserta yang paling efektif dan menyenangkan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan pendapat peserta pembelajaran atas penerapan ketiga model diskusi dan melakukan observasi selama pelaksanaan diskusi. Objek penelitian adalah peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2019 Kelas C, materi  Komitmen Mutu di Balai Diklat Keuangan Yogyakarta. Peserta diminta mengisi kuisioner dengan memilih metode mana yang paling efektif dan menyenangkan, dan apa alasannya.  Hasil menunjukkan bahwa metode diskusi yang efektif dan menyenangkan menurut peserta adalah: 1) BGD dengan penanya bebas, 2) window shopping, dan 3) BGD dengan penanya ditunjuk. Poin penting dari penelitian ini adalah, dalam sebuah sesi pembelajaran dapat diterapkan model diskusi BGDB dan WS sekaligus agar lebih menarik dan efektif Abstract:  Discussion is a method to deepen the understanding of the material by encouraging participants to be more active. Discussions can be conducted with the Buzz Group Discussion (BGD) model and Windows Shopping (WS). In this study BGD was divided into two models: discussion with the free questioner (BGDB) and with the designated questioner (BGDT). This study aims to find out which discussion method is more effective and enjoyable according to the participants. The design of this study was qualitative descriptive. Data were collected by gathering participants opinions on the implementation of the three discussion models and through observations during the discussion. The object of the study was the Latsar CPNS Year 2019 C Class Participant on Quality Commitment material. The results showed that the discussion methods preferred by participants were: 1) BGDB, 2) WS, and 3) BGDT, respectively. This study suggest that both models of discussion can be applied to improve learning effectiveness and participant interest.http://journal.ummat.ac.id/index.php/paedagoria/article/view/2460buzz groupdiscussionactive participantswindow shopping
spellingShingle Aniek Juliarini
DISKUSI BUZZ GROUP DAN WINDOW SHOPPING DALAM PERSEPSI PESERTA PEMBELAJARAN, MANA YANG LEBIH MENARIK?
Paedagoria
buzz group
discussion
active participants
window shopping
title DISKUSI BUZZ GROUP DAN WINDOW SHOPPING DALAM PERSEPSI PESERTA PEMBELAJARAN, MANA YANG LEBIH MENARIK?
title_full DISKUSI BUZZ GROUP DAN WINDOW SHOPPING DALAM PERSEPSI PESERTA PEMBELAJARAN, MANA YANG LEBIH MENARIK?
title_fullStr DISKUSI BUZZ GROUP DAN WINDOW SHOPPING DALAM PERSEPSI PESERTA PEMBELAJARAN, MANA YANG LEBIH MENARIK?
title_full_unstemmed DISKUSI BUZZ GROUP DAN WINDOW SHOPPING DALAM PERSEPSI PESERTA PEMBELAJARAN, MANA YANG LEBIH MENARIK?
title_short DISKUSI BUZZ GROUP DAN WINDOW SHOPPING DALAM PERSEPSI PESERTA PEMBELAJARAN, MANA YANG LEBIH MENARIK?
title_sort diskusi buzz group dan window shopping dalam persepsi peserta pembelajaran mana yang lebih menarik
topic buzz group
discussion
active participants
window shopping
url http://journal.ummat.ac.id/index.php/paedagoria/article/view/2460
work_keys_str_mv AT aniekjuliarini diskusibuzzgroupdanwindowshoppingdalampersepsipesertapembelajaranmanayanglebihmenarik