Pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Sumber Obat Tradisional di Desa Ngawurejo, Kelurahan Kentengsari, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Desa Ngawurejo terletak di Kelurahan Kentengsari, Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini dapat dikatakan jauh dari fasilitas Kesehatan seperti puskesmas dan apotek, yakni memerlukan waktu 30 menit untuk menuju ke apotek terdekat menggunakan kendaraan bermotor. Desa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wulandari Wulandari, Arik Dian Eka Pratiwi, Dewi Fitriani Puspitasari, Dewi Ramonah, Nurchasanah Nurchasanah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah 2025-05-01
Series:Madaniya
Subjects:
Online Access:https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/1216
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Desa Ngawurejo terletak di Kelurahan Kentengsari, Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini dapat dikatakan jauh dari fasilitas Kesehatan seperti puskesmas dan apotek, yakni memerlukan waktu 30 menit untuk menuju ke apotek terdekat menggunakan kendaraan bermotor. Desa ini memiliki tingkat kesuburan yang bagus, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam tanaman obat keluarga untuk menunjang kebutuhan pengobatan atau kesehatan masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Ngawurejo untuk lebih mengetahui tanaman obat sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan Kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diawali dengan survei lapangan. Pelaksanaan pengabdian diawali dengan sambutan-sambutan, lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi, tanya jawab dengan peserta, pengisian kuesioner dan penyerahan tanaman toga kepada masyarakat. Acara pengabdian diikuti oleh 23 peserta dari anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Selama acara berlangsung, peserta antusias dengan informasi yang disampaikan dilihat dari banyaknya peserta yang memberikan timbal balik dengan memberikan pertanyaan kepada pemateri. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah bahwa masyarakat belum mengetahui secara luas manfaat tanaman obat keluarga.
ISSN:2721-4834