PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SISTEM SENSOR GAS METANA

Pada  pengukuran  perubahan  gejala  fisis  digunakan  sensor  yang  dirangkai  dengan pengkondisi sinyal dan komponen elektronik lain. Pemilihan pengkondisi sinyal  sangat penting karena menentukan efektifitas transfer daya antara sensor dan pengkondisi sinyal. Transfer daya optimum akan terjadi pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muthmainnah, Melania Suweni Muntini
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2012-03-01
Series:Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/NEUTRINO/article/view/1637
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846145485335691264
author Muthmainnah, Melania Suweni Muntini
author_facet Muthmainnah, Melania Suweni Muntini
author_sort Muthmainnah, Melania Suweni Muntini
collection DOAJ
description Pada  pengukuran  perubahan  gejala  fisis  digunakan  sensor  yang  dirangkai  dengan pengkondisi sinyal dan komponen elektronik lain. Pemilihan pengkondisi sinyal  sangat penting karena menentukan efektifitas transfer daya antara sensor dan pengkondisi sinyal. Transfer daya optimum akan terjadi pada saat nilai resistansi sensor (RS) sama dengan resistansi beban (RL). Pada  makalah  penelitian  ini  disajikan  hasil  optimasi  transfer  daya  yang  bertujuan untuk mengoptimumkan daya  yang ditransfer dari sensor gas metana  ke pengkondisi sinyal.  Metode optimasi yang digunakan adalah algoritma genetik dengan tegangan sensor (VS)  dan resistansi beban (RL) sebagai kromosom. Pemilihan probabilitas crossover 0,8 dan probabilitas mutasi 0,2. Pada penelitian ini jumlah populasi yang digunakan adalah 1000 dan 200 generasi. Hasil optimasi ditentukan dengan fungsi fitness yang menggambarkan  daya maksimum dengan nilai optimum tegangan  sensor  (VS)  4,724  Volt  dan  resistansi  beban  (RL)  450,6556  Ohm.  Kondisi  tersebut dicapai pada generasi ke 46 dan daya yang ditransfer adalah 0,1981 Watt. Kata Kunci : Algoritma genetik, Generasi, Optimasi, Pengkondisi sinyal, Transfer daya.
format Article
id doaj-art-c16a935de2cc4e5ca241e5b956fb5c09
institution Kabale University
issn 1979-6374
2460-5999
language English
publishDate 2012-03-01
publisher Jurusan Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
record_format Article
series Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
spelling doaj-art-c16a935de2cc4e5ca241e5b956fb5c092024-12-02T05:55:15ZengJurusan Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim MalangJurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya1979-63742460-59992012-03-010010.18860/neu.v0i0.16371455PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SISTEM SENSOR GAS METANAMuthmainnah, Melania Suweni Muntini0Jurusan Fisika Pascasarjana FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) SurabayaPada  pengukuran  perubahan  gejala  fisis  digunakan  sensor  yang  dirangkai  dengan pengkondisi sinyal dan komponen elektronik lain. Pemilihan pengkondisi sinyal  sangat penting karena menentukan efektifitas transfer daya antara sensor dan pengkondisi sinyal. Transfer daya optimum akan terjadi pada saat nilai resistansi sensor (RS) sama dengan resistansi beban (RL). Pada  makalah  penelitian  ini  disajikan  hasil  optimasi  transfer  daya  yang  bertujuan untuk mengoptimumkan daya  yang ditransfer dari sensor gas metana  ke pengkondisi sinyal.  Metode optimasi yang digunakan adalah algoritma genetik dengan tegangan sensor (VS)  dan resistansi beban (RL) sebagai kromosom. Pemilihan probabilitas crossover 0,8 dan probabilitas mutasi 0,2. Pada penelitian ini jumlah populasi yang digunakan adalah 1000 dan 200 generasi. Hasil optimasi ditentukan dengan fungsi fitness yang menggambarkan  daya maksimum dengan nilai optimum tegangan  sensor  (VS)  4,724  Volt  dan  resistansi  beban  (RL)  450,6556  Ohm.  Kondisi  tersebut dicapai pada generasi ke 46 dan daya yang ditransfer adalah 0,1981 Watt. Kata Kunci : Algoritma genetik, Generasi, Optimasi, Pengkondisi sinyal, Transfer daya.http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/NEUTRINO/article/view/1637Algoritma genetikGenerasiOptimasiPengkondisi sinyalTransfer daya
spellingShingle Muthmainnah, Melania Suweni Muntini
PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SISTEM SENSOR GAS METANA
Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Algoritma genetik
Generasi
Optimasi
Pengkondisi sinyal
Transfer daya
title PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SISTEM SENSOR GAS METANA
title_full PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SISTEM SENSOR GAS METANA
title_fullStr PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SISTEM SENSOR GAS METANA
title_full_unstemmed PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SISTEM SENSOR GAS METANA
title_short PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SISTEM SENSOR GAS METANA
title_sort penerapan algoritma genetik untuk optimasi transfer daya pada sistem sensor gas metana
topic Algoritma genetik
Generasi
Optimasi
Pengkondisi sinyal
Transfer daya
url http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/NEUTRINO/article/view/1637
work_keys_str_mv AT muthmainnahmelaniasuwenimuntini penerapanalgoritmagenetikuntukoptimasitransferdayapadasistemsensorgasmetana