Optimalisasi Peran Keluarga Melalui Edukasi dan Simulasi Terapi Relaksasi Autogenik sebagai Upaya Suportif Adaptif Pasien Stroke di Masyarakat

Pasien stroke mengalami perubahan respons yang sangat kompleks pada aspek fisik, psikologis dan sosial yang membutuhkan adaptasi. Terapi relaksasi autogenik merupakan salah satu intervensi terapi yang mampu meningkatkan adaptasi, mobilisasi, dan kualitas hidup pasien stroke dimasyarakat dengan dukun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Israfil Israfil, Sarah Kartika Wulandari, I Ketut Swarjana, I Gede Putu Darma Suyasa, Ni Luh Putu Inca Buntari Agustini, Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu, Komang Ardidhana Nugraha Putra, Ni Luh Dwi Indrayani
Format: Article
Language:English
Published: Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah 2024-08-01
Series:Ahmar Metakarya
Subjects:
Online Access:https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMJPM/article/view/268
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pasien stroke mengalami perubahan respons yang sangat kompleks pada aspek fisik, psikologis dan sosial yang membutuhkan adaptasi. Terapi relaksasi autogenik merupakan salah satu intervensi terapi yang mampu meningkatkan adaptasi, mobilisasi, dan kualitas hidup pasien stroke dimasyarakat dengan dukungan keluarga sebagai support sistem paling utama. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengedukasi dan mensimulasikan kepada keluarga tentang terapi relaksasi autogenik sebagai upaya suportif adaptif pasien stroke dimasyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 kepada keluarga pasien stroke dan masyarakat Desa Basangalas. Kegiatan dilaksanakan dengan metode edukasi dan simulasi dengan tahapan menggunakan pendekatan PARE (Preparation, Action, Reflection dan Evaluation). Sebanyak 100% peserta yang terlibat tidak mengetahui tentang terapi relaksasi autogenik. Setelah mendapatkan edukasi dan simulasi semua peserta memiliki pengetahuan yang baik dan mampu mempraktikkan terapi relaksasi autogenik sebagaimana yang diedukasi dan disimulasikan. Metode edukasi dan simulasi berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dan masyarakat tentang terapi relaksasi autogenik. Terapi relaksasi autogenik diharapkan dapat menjadi bekal keluarga dan masyarakat dalam memberikan dukungan perawatan dan adaptasi kepada pasien stroke dimasyarakat. Kami menyarankan terapi relaksasi autogenik menjadi salah satu pilihan rencana intervensi keperawatan komunitas dan keluarga dalam upaya meningkatkan adaptasi  pasien stroke di masyarakat.
ISSN:2807-3797
2807-3576