Analisis Upaya Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2020-2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengeksplorasi upaya pemerintah Jawa Tengah terhadap kemiskinan. Kemiskinan di Jawa Tengah pada tahun 2020 sampai 2022 masih sangat banyak, dalam hal ini pemerintah seharusnya dapat membuat Upaya baru dalam menghadapi kemiskinan tersebut. Analisis dampak...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Universitas PGRI Semarang
2024-06-01
|
| Series: | Jurnal informatika UPGRIS |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://journal.upgris.ac.id/index.php/JIU/article/view/18134 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1846159127491903488 |
|---|---|
| author | Armanda Yasir Danuarsa |
| author_facet | Armanda Yasir Danuarsa |
| author_sort | Armanda Yasir Danuarsa |
| collection | DOAJ |
| description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengeksplorasi upaya pemerintah Jawa Tengah terhadap kemiskinan. Kemiskinan di Jawa Tengah pada tahun 2020 sampai 2022 masih sangat banyak, dalam hal ini pemerintah seharusnya dapat membuat Upaya baru dalam menghadapi kemiskinan tersebut. Analisis dampak menunjukkan adanya peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, namun juga menyoroti perlunya peningkatan koordinasi antarinstansi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program-program penanggulangan kemiskinan..Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap angka kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan dipengaruhi oleh faktor pendidikan (angka putus sekolah), ekonomi (angka pengangguran), lokasi (jarak tempat tinggal ke pusat kota), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan menyoroti variabel ini, penelitian ini memberikan landasan untuk rekomendasi kebijakan. Pemerintah perlu fokus pada peningkatan akses pendidikan, menciptakan peluang ekonomi baru untuk mengurangi pengangguran, serta mengevaluasi distribusi sumber daya dan pembangunan di wilayah Jawa Tengah. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan seperti ketidakmerataan distribusi program dan ketidaksesuaian antara kebijakan dengan kebutuhan riil masyarakat..Dengan demikian, upaya pemerintah dapat lebih terarah dan efektif dalam mengatasi permasalahan kemiskinan yang masih menjadi tantangan serius di daerah ini. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemahaman tentang kebijakan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan di tingkat lokal, dengan memberikan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut. |
| format | Article |
| id | doaj-art-b3f0d5a3965e4e3d8a73f37156319ec1 |
| institution | Kabale University |
| issn | 2460-4801 2477-6645 |
| language | Indonesian |
| publishDate | 2024-06-01 |
| publisher | Universitas PGRI Semarang |
| record_format | Article |
| series | Jurnal informatika UPGRIS |
| spelling | doaj-art-b3f0d5a3965e4e3d8a73f37156319ec12024-11-24T00:00:21ZindUniversitas PGRI SemarangJurnal informatika UPGRIS2460-48012477-66452024-06-01101566210.26877/jiu.v10i1.181347353Analisis Upaya Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2020-2022Armanda Yasir Danuarsa0Universitas PGRI SemarangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengeksplorasi upaya pemerintah Jawa Tengah terhadap kemiskinan. Kemiskinan di Jawa Tengah pada tahun 2020 sampai 2022 masih sangat banyak, dalam hal ini pemerintah seharusnya dapat membuat Upaya baru dalam menghadapi kemiskinan tersebut. Analisis dampak menunjukkan adanya peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, namun juga menyoroti perlunya peningkatan koordinasi antarinstansi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program-program penanggulangan kemiskinan..Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap angka kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan dipengaruhi oleh faktor pendidikan (angka putus sekolah), ekonomi (angka pengangguran), lokasi (jarak tempat tinggal ke pusat kota), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan menyoroti variabel ini, penelitian ini memberikan landasan untuk rekomendasi kebijakan. Pemerintah perlu fokus pada peningkatan akses pendidikan, menciptakan peluang ekonomi baru untuk mengurangi pengangguran, serta mengevaluasi distribusi sumber daya dan pembangunan di wilayah Jawa Tengah. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan seperti ketidakmerataan distribusi program dan ketidaksesuaian antara kebijakan dengan kebutuhan riil masyarakat..Dengan demikian, upaya pemerintah dapat lebih terarah dan efektif dalam mengatasi permasalahan kemiskinan yang masih menjadi tantangan serius di daerah ini. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemahaman tentang kebijakan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan di tingkat lokal, dengan memberikan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut.https://journal.upgris.ac.id/index.php/JIU/article/view/18134kemiskinan, pemerintah dan jawa tengah. |
| spellingShingle | Armanda Yasir Danuarsa Analisis Upaya Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2020-2022 Jurnal informatika UPGRIS kemiskinan, pemerintah dan jawa tengah. |
| title | Analisis Upaya Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2020-2022 |
| title_full | Analisis Upaya Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2020-2022 |
| title_fullStr | Analisis Upaya Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2020-2022 |
| title_full_unstemmed | Analisis Upaya Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2020-2022 |
| title_short | Analisis Upaya Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2020-2022 |
| title_sort | analisis upaya pemerintah terhadap tingkat kemiskinan di jawa tengah tahun 2020 2022 |
| topic | kemiskinan, pemerintah dan jawa tengah. |
| url | https://journal.upgris.ac.id/index.php/JIU/article/view/18134 |
| work_keys_str_mv | AT armandayasirdanuarsa analisisupayapemerintahterhadaptingkatkemiskinandijawatengahtahun20202022 |