Edukasi Audio Visual Terhadap Pengetahuan Pengendara Ojek Online Tentang Panic Button Di Kabupaten Lamongan

Panic button merupakan aplikasi pengganti call center gawat darurat seperti penanganan korban kecelakaan lalu lintas sehingga meminimalisir korban jiwa. Salah satu pekerjaan yang sering menemui kecelakaan lalu lintas adalah pengendara ojek online yang setiap hari berada dijalan raya. Tetapi pengetah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Misbachul Fuad, Isni Lailatul Maghfiroh, Lilis Maghfuroh, Naili Luthfiati, Juaneta Ilma Ramadhia Mafaza, Fikri Nuruddin Fadhil, Nur Muhtarinin Iftidayati, Dhiya' Uddin 'Azzam
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Malang 2024-08-01
Series:Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic)
Subjects:
Online Access:https://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/600
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Panic button merupakan aplikasi pengganti call center gawat darurat seperti penanganan korban kecelakaan lalu lintas sehingga meminimalisir korban jiwa. Salah satu pekerjaan yang sering menemui kecelakaan lalu lintas adalah pengendara ojek online yang setiap hari berada dijalan raya. Tetapi pengetahuan mereka tentang panic button masihlah rendah.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh edukasi audio visual terhadap pengetahuan pengendara ojek online tentang panic button. Desain penelitian menggunakan Pre-Eksperimental One Group Pretest-Posttest yang dilakukan kepada 61 pengendara ojek online yang diambil menggunakan teknik Consecutive Sampling pada bulan Maret 2023. Intervensi yang diberikan berupa pemutaran video edukasi tentang panic button. Data penelitian diambil dengan kuesioner pengetahuan panic button, kemudian dianalisis menggunakan uji Paired t-test.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada pengetahuan pengendara ojek online tentang panic button sesudah diberikan metode edukasi audio visual (p=0,000). Edukasi audio visual dapat meningkatkan pengetahuan seseorang karena materi yang disampaikan dapat diterima melalui indra penglihatan dan pendengaran. Disarankan masyarakat mulai beralih dari call center berubah ke aplikasi panic button, dan untuk peneliti selanjutnya dapat memberikan intervensi berupa simulasi pelaporan panic button dan menambahkan kelompok pembanding.
ISSN:2338-2805
2460-9455