Perbedaan Kadar Hepsidin pada Remaja Putri Anemia dan Non Anemia
Anemia dialami oleh 32 % remaja Indonesia, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Jika anemia pada masa remaja tidak teratasi maka akan berkembang menjadi anemia kehamilan yang berdampak pada outcome ibu dan bayi baru lahir bahkan meningkatkan risiko stunting. Hepsidin adalah hormon kunci yan...
Saved in:
Main Authors: | Putri Engla Pasalina, Nirmala Sari, Hendri Devita |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
STIKes Hang Tuah Pekanbaru
2025-01-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) |
Online Access: | https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/2090 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Perbedaan asupan zat gizi, pengetahuan anemia, dan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di pesantren dan nonpesantren
by: Esya Aqilla Alfianti, et al.
Published: (2024-07-01) -
Penyuluhan Anemia sebagai Langkah Awal Edukasi Kesehatan pada Remaja Putri di SMAN 11 Banjarmasin
by: Afiatun Rahmah, et al.
Published: (2024-02-01) -
Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava.L) Terhadap Kadar Hemoglobin dan Ferritin Serum Penderita Anemia Remaja Putri
by: Pagdya Haninda Nusantri Rusdi, et al.
Published: (2018-03-01) -
Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014
by: Fhany El Shara, et al.
Published: (2017-07-01) -
Hubungan Asupan Zat Besi, Vitamin C, dan Persen Lemak Tubuh dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Kota Semarang
by: Angga Hardiansyah, et al.
Published: (2024-12-01)