Pengaruh Penggunaan Software Swishmax dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Minat Belajar Matematika Siswa
Penelitian ini bertujuan agar mengetahui apakah pemakaian software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) berpengaruh terhadap minat belajar matematika siswa. Penelitian ini memakai metode eksperimen dalam pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seperti siswa k...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2025-03-01
|
| Series: | Jurnal Simki Pedagogia |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://jiped.org/index.php/JSP/article/view/1054 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1849712772874502144 |
|---|---|
| author | Danang Bagus Prabowo Djatmiko Hidajat Andhika Ayu Wulandari |
| author_facet | Danang Bagus Prabowo Djatmiko Hidajat Andhika Ayu Wulandari |
| author_sort | Danang Bagus Prabowo |
| collection | DOAJ |
| description | Penelitian ini bertujuan agar mengetahui apakah pemakaian software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) berpengaruh terhadap minat belajar matematika siswa. Penelitian ini memakai metode eksperimen dalam pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seperti siswa kelas XI, dengan sampel yang dipilih memakai metode random sampling. Pengumpulan data diadakan melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi perhitungan rata-rata skor, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis. Uji prasyarat analisis diselenggarakan melalui uji normalitas Liliefors, kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas F. Untuk analisis hipotesis, dipakai uji t (Independent t-Test) melalui tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian memaparkan jika nilai t-hitung sebesar 2,62019, nilai t-tabel pada taraf signifikansi 5% pada df = 62 adalah 1,6698. Dari data tersebut didapatkan > sehingga bisa disimpulkan bahwa ada dampak pemakaian Software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap minat belajar Matematika siswa.
Penelitian ini bertujuan agar mengetahui apakah pemakaian software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) berpengaruh terhadap minat belajar matematika siswa. Penelitian ini memakai metode eksperimen dalam pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seperti siswa kelas XI, dengan sampel yang dipilih memakai metode random sampling. Pengumpulan data diadakan melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi perhitungan rata-rata skor, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis. Uji prasyarat analisis diselenggarakan melalui uji normalitas Liliefors, kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas F. Untuk analisis hipotesis, dipakai uji t (Independent t-Test) melalui tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian memaparkan jika nilai t-hitung sebesar 2,62019, nilai t-tabel pada taraf signifikansi 5% pada df = 62 adalah 1,6698. Dari data tersebut didapatkan > sehingga bisa disimpulkan bahwa ada dampak pemakaian Software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap minat belajar Matematika siswa. |
| format | Article |
| id | doaj-art-a8e9a263f17e4e85871ca1de7b7c9611 |
| institution | DOAJ |
| issn | 2807-2790 2599-073X |
| language | English |
| publishDate | 2025-03-01 |
| publisher | Universitas Nusantara PGRI Kediri |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Simki Pedagogia |
| spelling | doaj-art-a8e9a263f17e4e85871ca1de7b7c96112025-08-20T03:14:09ZengUniversitas Nusantara PGRI KediriJurnal Simki Pedagogia2807-27902599-073X2025-03-018124225210.29407/jsp.v8i1.10541054Pengaruh Penggunaan Software Swishmax dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Minat Belajar Matematika SiswaDanang Bagus Prabowo0Djatmiko Hidajat1Andhika Ayu Wulandari2Universitas Veteran Bangun NusantaraUniversitas Veteran Bangun NusantaraUniversitas Veteran Bangun NusantaraPenelitian ini bertujuan agar mengetahui apakah pemakaian software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) berpengaruh terhadap minat belajar matematika siswa. Penelitian ini memakai metode eksperimen dalam pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seperti siswa kelas XI, dengan sampel yang dipilih memakai metode random sampling. Pengumpulan data diadakan melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi perhitungan rata-rata skor, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis. Uji prasyarat analisis diselenggarakan melalui uji normalitas Liliefors, kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas F. Untuk analisis hipotesis, dipakai uji t (Independent t-Test) melalui tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian memaparkan jika nilai t-hitung sebesar 2,62019, nilai t-tabel pada taraf signifikansi 5% pada df = 62 adalah 1,6698. Dari data tersebut didapatkan > sehingga bisa disimpulkan bahwa ada dampak pemakaian Software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap minat belajar Matematika siswa. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui apakah pemakaian software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) berpengaruh terhadap minat belajar matematika siswa. Penelitian ini memakai metode eksperimen dalam pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seperti siswa kelas XI, dengan sampel yang dipilih memakai metode random sampling. Pengumpulan data diadakan melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi perhitungan rata-rata skor, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis. Uji prasyarat analisis diselenggarakan melalui uji normalitas Liliefors, kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas F. Untuk analisis hipotesis, dipakai uji t (Independent t-Test) melalui tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian memaparkan jika nilai t-hitung sebesar 2,62019, nilai t-tabel pada taraf signifikansi 5% pada df = 62 adalah 1,6698. Dari data tersebut didapatkan > sehingga bisa disimpulkan bahwa ada dampak pemakaian Software Swishmax melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap minat belajar Matematika siswa.https://jiped.org/index.php/JSP/article/view/1054software swishmax, culturally responsive teaching (crt), minat belajar. |
| spellingShingle | Danang Bagus Prabowo Djatmiko Hidajat Andhika Ayu Wulandari Pengaruh Penggunaan Software Swishmax dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Jurnal Simki Pedagogia software swishmax, culturally responsive teaching (crt), minat belajar. |
| title | Pengaruh Penggunaan Software Swishmax dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Minat Belajar Matematika Siswa |
| title_full | Pengaruh Penggunaan Software Swishmax dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Minat Belajar Matematika Siswa |
| title_fullStr | Pengaruh Penggunaan Software Swishmax dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Minat Belajar Matematika Siswa |
| title_full_unstemmed | Pengaruh Penggunaan Software Swishmax dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Minat Belajar Matematika Siswa |
| title_short | Pengaruh Penggunaan Software Swishmax dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Minat Belajar Matematika Siswa |
| title_sort | pengaruh penggunaan software swishmax dengan pendekatan culturally responsive teaching crt terhadap minat belajar matematika siswa |
| topic | software swishmax, culturally responsive teaching (crt), minat belajar. |
| url | https://jiped.org/index.php/JSP/article/view/1054 |
| work_keys_str_mv | AT danangbagusprabowo pengaruhpenggunaansoftwareswishmaxdenganpendekatanculturallyresponsiveteachingcrtterhadapminatbelajarmatematikasiswa AT djatmikohidajat pengaruhpenggunaansoftwareswishmaxdenganpendekatanculturallyresponsiveteachingcrtterhadapminatbelajarmatematikasiswa AT andhikaayuwulandari pengaruhpenggunaansoftwareswishmaxdenganpendekatanculturallyresponsiveteachingcrtterhadapminatbelajarmatematikasiswa |