Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra Wideband

Peningkatkan keandalan sistem multiband orthogonal frequency division multiplexing (MB-OFDM) ultra-wideband (UWB) dengan memanfaatkan waktu bersama dan demodulasi domain frekuensi diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Modulasi posisi pulsa terbalik (I-PPM) terinspirasi dari sistem pulse-OFDM dan le...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lucky Nindya Palupi, Totok Winarno
Format: Article
Language:English
Published: Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya 2022-08-01
Series:Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
Subjects:
Online Access:https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/693
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846122997090353152
author Lucky Nindya Palupi
Totok Winarno
author_facet Lucky Nindya Palupi
Totok Winarno
author_sort Lucky Nindya Palupi
collection DOAJ
description Peningkatkan keandalan sistem multiband orthogonal frequency division multiplexing (MB-OFDM) ultra-wideband (UWB) dengan memanfaatkan waktu bersama dan demodulasi domain frekuensi diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Modulasi posisi pulsa terbalik (I-PPM) terinspirasi dari sistem pulse-OFDM dan lebih lanjut mengambil keuntungan dari posisi pulsa terbalik untuk modulasi domain waktu. Ini diterapkan setelah IFFT dengan membagi jumlah subcarrier untuk mengurangi kompleksitas dan konsumsi daya pada transceiver Dibandingkan dengan demodulasi domain frekuensi konvensional dalam OFDM, equalizer 2D yang diusulkan tidak hanya dapat mencapai probabilitas kesalahan bit (BEP) yang jauh lebih andal, tetapi juga menikmati rasio daya puncak-rata-rata (PAPR) yang sebanding melalui simulasi numerik. Di bawah kanal white Gaussian noise (AWGN) aditif, equaliser 2D (EGCt selektif + EGCf) dapat menghemat sekitar 6 dB dan 4 dB dibandingkan dengan equalizer 1D, domain frekuensi MRC dan EGC, masing-masing pada BER = 10-3. Selanjutnya, di bawah saluran fading Rayleigh, Equaliser 2D (EGCt dan MRCf selektif) mengungguli equalizer 1D, domain frekuensi MRC, sekitar 3,5 dB pada BER = 10-3. Teknik I-PPM MIMO OFDM dapat mencapai kinerja PAPR yang sebanding serta sistem transceiver antena tunggal.
format Article
id doaj-art-a4f1f7f4ebcd41259c393085816b4f49
institution Kabale University
issn 2460-8122
language English
publishDate 2022-08-01
publisher Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya
record_format Article
series Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
spelling doaj-art-a4f1f7f4ebcd41259c393085816b4f492024-12-14T10:28:30ZengDepartement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas BrawijayaJurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)2460-81222022-08-01162435010.21776/jeeccis.v16i2.693468Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra WidebandLucky Nindya Palupi0Totok Winarno1Politeknik Negeri MalangPoliteknik Negeri MalangPeningkatkan keandalan sistem multiband orthogonal frequency division multiplexing (MB-OFDM) ultra-wideband (UWB) dengan memanfaatkan waktu bersama dan demodulasi domain frekuensi diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Modulasi posisi pulsa terbalik (I-PPM) terinspirasi dari sistem pulse-OFDM dan lebih lanjut mengambil keuntungan dari posisi pulsa terbalik untuk modulasi domain waktu. Ini diterapkan setelah IFFT dengan membagi jumlah subcarrier untuk mengurangi kompleksitas dan konsumsi daya pada transceiver Dibandingkan dengan demodulasi domain frekuensi konvensional dalam OFDM, equalizer 2D yang diusulkan tidak hanya dapat mencapai probabilitas kesalahan bit (BEP) yang jauh lebih andal, tetapi juga menikmati rasio daya puncak-rata-rata (PAPR) yang sebanding melalui simulasi numerik. Di bawah kanal white Gaussian noise (AWGN) aditif, equaliser 2D (EGCt selektif + EGCf) dapat menghemat sekitar 6 dB dan 4 dB dibandingkan dengan equalizer 1D, domain frekuensi MRC dan EGC, masing-masing pada BER = 10-3. Selanjutnya, di bawah saluran fading Rayleigh, Equaliser 2D (EGCt dan MRCf selektif) mengungguli equalizer 1D, domain frekuensi MRC, sekitar 3,5 dB pada BER = 10-3. Teknik I-PPM MIMO OFDM dapat mencapai kinerja PAPR yang sebanding serta sistem transceiver antena tunggal.https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/693ultra-widebandofdmi-ppm1d-2d equalizersmimoalamouti code
spellingShingle Lucky Nindya Palupi
Totok Winarno
Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra Wideband
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
ultra-wideband
ofdm
i-ppm
1d-2d equalizers
mimo
alamouti code
title Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra Wideband
title_full Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra Wideband
title_fullStr Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra Wideband
title_full_unstemmed Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra Wideband
title_short Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra Wideband
title_sort analisis inverse pulse position modulation ofdm pada komunikasi ultra wideband
topic ultra-wideband
ofdm
i-ppm
1d-2d equalizers
mimo
alamouti code
url https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/693
work_keys_str_mv AT luckynindyapalupi analisisinversepulsepositionmodulationofdmpadakomunikasiultrawideband
AT totokwinarno analisisinversepulsepositionmodulationofdmpadakomunikasiultrawideband