PERBEDAAN EKOKARDIOGRAFI PADA JANTUNG ATLET, HIPERTENSI, DAN KARDIOMIOPATI HIPERTROFI
Hipertrofi ventrikel kiri didefinisikan sebagai peningkatan massa ventrikel kiri. Peningkatan massa miokard karena latihan intensif yang teratur "jantung atlet" merupakan hal yang biasa. Meskipun terdapat korelasi langsung dengan beban latihan, hipertrofi miokard tidak hanya terjadi pada a...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas
2020-05-01
|
Series: | Majalah Kedokteran Andalas |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/597 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hipertrofi ventrikel kiri didefinisikan sebagai peningkatan massa ventrikel kiri. Peningkatan massa miokard karena latihan intensif yang teratur "jantung atlet" merupakan hal yang biasa. Meskipun terdapat korelasi langsung dengan beban latihan, hipertrofi miokard tidak hanya terjadi pada atlet. Jantung atlet dianggap sebagai fenomena fisiologis tanpa menimbulkan bahaya. Namun, bentuk lain hipertrofi miokard seperti kardiomiopati hipertrofi atau penyakit jantung hipertensi berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular. Echocardiography memainkan peran penting dalam diagnosis, strategi manajemen, dan prognostik penyakit kompleks ini. Perbedaan antara hipertrofi fisiologis dan patologis mungkin memiliki dampak besar, karena kardiomiopati hipertrofi yang tidak terdiagnosis merupakan salah satu penyebab paling umum kematian jantung mendadak pada atlet, sedangkan identifikasi penyakit kardiovaskular pada atlet dapat menjadi dasar untuk diskualifikasi dari kompetisi. Tinjauan pustaka ini akan membahas perbedaan hipertrofi fisiologis dan patologis.
Kata kunci: Hipertrofi ventrikel kiri; jantung atlet; kardiomiopati hipertrofi; penyakit jantung hipertensi. |
---|---|
ISSN: | 0126-2092 2442-5230 |