Tradisi Hukum dan Inovasi Digital: Menakar Posisi Produk E- Notary pada Sengketa Perdata

Perkembangan teknologi digital berimplikasi pada Jabatan Notaris. Untuk beradaptasi dengan zaman, notaris elektronik menjadi inovasi dalampelayanan hukum yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas. Namun, penerapannya menjadi tantangan bagi tradisi hukum notariat yang berbasis pada prin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Suryahartati, Windarto, Lestari
Format: Article
Language:English
Published: Rumah Jurnal Fakultas Hukum Universitas Pasundan 2025-04-01
Series:Jurnal Litigasi
Subjects:
Online Access:https://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi/article/view/19193
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkembangan teknologi digital berimplikasi pada Jabatan Notaris. Untuk beradaptasi dengan zaman, notaris elektronik menjadi inovasi dalampelayanan hukum yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas. Namun, penerapannya menjadi tantangan bagi tradisi hukum notariat yang berbasis pada prinsip konvensional. Khususnya pada aspek keabsahan dalam penyelesaian sengketa. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan mengkritisi konvergensi prinsip hukum Notaris Konvensional dengan Inovasi teknologi, sehingga mampu menentukan posisi hukum produk E-Notary dalam sistem Hukum Positif Indonesia. Dan mengkaji bagaimana kekuatan pembuktian dan perlindungan hukum pada penyelesaian sengketa yang melibatkan e-Notary. Problem hukum tersebut  akan dibahas secara yuridis normatif hingga etik, antara legal tradition dan technological disruption dengan menggunakan teori otentisitas akta, Legal system dan perlindungan hukum.  Melalui pendekatan  konseptual, perundang-undangan dan studi kasus terhadap beberapa putusan pengadilan.  Penelitian ini menemukan bahwa produk e-Notary hanya dapat dianggap sah jika memenuhi prinsip hukum acara perddatadan tunduk pada Lex Spesialis. Posisi hukum E-Notary adala conditioal validity, akibatnya produk e-Notary belum dapat otomatis memiliki kekuatan pembuktian sebagai akta otentik.
ISSN:2442-2274