Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin Achmad

Tujuan: untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik responden breakthrough infection pasca vaksinasi dosis 2 Sinovac. Metode: penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan besar sampel adalah 120 ora...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Agung Ramadhan, Eka Bebasari, Dani Rosdiana, Ligat Pribadi Sembiring, Rahmat Azhari Kemal
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2023-04-01
Series:Majalah Kedokteran Andalas
Subjects:
Online Access:https://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/1134
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846170316024315904
author Agung Ramadhan
Eka Bebasari
Dani Rosdiana
Ligat Pribadi Sembiring
Rahmat Azhari Kemal
author_facet Agung Ramadhan
Eka Bebasari
Dani Rosdiana
Ligat Pribadi Sembiring
Rahmat Azhari Kemal
author_sort Agung Ramadhan
collection DOAJ
description Tujuan: untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik responden breakthrough infection pasca vaksinasi dosis 2 Sinovac. Metode: penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan besar sampel adalah 120 orang. Hasil: menunjukkan bahwa sebanyak 11 orang (9,2%) tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau terkonfirmasi mengalami breakthrough infection. Mayoritas subjek penelitian yang mengalami breakthrough infection adalah laki-laki (63,6%), pada kelompok usia 40-49 tahun (36,4%), berprofesi sebagai dokter (40%), kelompok obesitas (81,8%), tanpa penyakit komorbid (54,5%), mempunyai riwayat kontak erat (63,6%), dan belum pernah terinfeksi COVID-19 sebelum vaksinasi (90,9%). Sebagian besar kasus merupakan kasus asimtomatis/tanpa gejala sebanyak 6 orang (54,5%), dan terdapat 5 orang (45,5%) yang memiliki gejala yaitu pada 3 orang (27,3%) dengan gejala sedang, dan pada 2 orang (18,2%) dengan gejala ringan. Kesimpulan: kejadian breakthrough infection pasca vaksinasi Sinovac dosis dua pada tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tidak ditemukan adanya kasus dengan gejala berat.
format Article
id doaj-art-8946f94c3b9c49e7aa3989b9991282cf
institution Kabale University
issn 0126-2092
2442-5230
language English
publishDate 2023-04-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Majalah Kedokteran Andalas
spelling doaj-art-8946f94c3b9c49e7aa3989b9991282cf2024-11-12T02:03:10ZengUniversitas AndalasMajalah Kedokteran Andalas0126-20922442-52302023-04-0146234835710.25077/mka.v46.i2.p348-357.2023723Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin AchmadAgung Ramadhan0Eka BebasariDani RosdianaLigat Pribadi SembiringRahmat Azhari KemalFakultas Kedokteran Universitas RiauTujuan: untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik responden breakthrough infection pasca vaksinasi dosis 2 Sinovac. Metode: penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan besar sampel adalah 120 orang. Hasil: menunjukkan bahwa sebanyak 11 orang (9,2%) tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau terkonfirmasi mengalami breakthrough infection. Mayoritas subjek penelitian yang mengalami breakthrough infection adalah laki-laki (63,6%), pada kelompok usia 40-49 tahun (36,4%), berprofesi sebagai dokter (40%), kelompok obesitas (81,8%), tanpa penyakit komorbid (54,5%), mempunyai riwayat kontak erat (63,6%), dan belum pernah terinfeksi COVID-19 sebelum vaksinasi (90,9%). Sebagian besar kasus merupakan kasus asimtomatis/tanpa gejala sebanyak 6 orang (54,5%), dan terdapat 5 orang (45,5%) yang memiliki gejala yaitu pada 3 orang (27,3%) dengan gejala sedang, dan pada 2 orang (18,2%) dengan gejala ringan. Kesimpulan: kejadian breakthrough infection pasca vaksinasi Sinovac dosis dua pada tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tidak ditemukan adanya kasus dengan gejala berat.https://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/1134breakthrough infectioncovid-19tenaga kesehatanvaksin sinovac
spellingShingle Agung Ramadhan
Eka Bebasari
Dani Rosdiana
Ligat Pribadi Sembiring
Rahmat Azhari Kemal
Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin Achmad
Majalah Kedokteran Andalas
breakthrough infection
covid-19
tenaga kesehatan
vaksin sinovac
title Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin Achmad
title_full Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin Achmad
title_fullStr Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin Achmad
title_full_unstemmed Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin Achmad
title_short Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin Achmad
title_sort kejadian breakthrough infection pasca vaksinasi dosis 2 sinovac pada tenaga kesehatan rsud arifin achmad
topic breakthrough infection
covid-19
tenaga kesehatan
vaksin sinovac
url https://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/1134
work_keys_str_mv AT agungramadhan kejadianbreakthroughinfectionpascavaksinasidosis2sinovacpadatenagakesehatanrsudarifinachmad
AT ekabebasari kejadianbreakthroughinfectionpascavaksinasidosis2sinovacpadatenagakesehatanrsudarifinachmad
AT danirosdiana kejadianbreakthroughinfectionpascavaksinasidosis2sinovacpadatenagakesehatanrsudarifinachmad
AT ligatpribadisembiring kejadianbreakthroughinfectionpascavaksinasidosis2sinovacpadatenagakesehatanrsudarifinachmad
AT rahmatazharikemal kejadianbreakthroughinfectionpascavaksinasidosis2sinovacpadatenagakesehatanrsudarifinachmad