Identifikasi jamur endofit dari tumbuhan Sonneratia alba J. E. Smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur Alternaria alternata (Fr.) Keissler

Alternaria alternata adalah jamur patogen penyebab penyakit early blight tanaman tomat yang mengakibatkan penurunan produksi mencapai 79% di beberapa negara. Solusi biokontrol alternatif untuk mengatasi masalah ini dapat memanfaatkan jamur endofit yang berasosiasi dengan tumbuhan mangrove. Tumbuhan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Reinardus Bonfilio Angkur, Sang Ketut Sudirga, Junita Hardini
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2025-01-01
Series:Jurnal Biologi Udayana
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/122690
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1841556949766766592
author Reinardus Bonfilio Angkur
Sang Ketut Sudirga
Junita Hardini
author_facet Reinardus Bonfilio Angkur
Sang Ketut Sudirga
Junita Hardini
author_sort Reinardus Bonfilio Angkur
collection DOAJ
description Alternaria alternata adalah jamur patogen penyebab penyakit early blight tanaman tomat yang mengakibatkan penurunan produksi mencapai 79% di beberapa negara. Solusi biokontrol alternatif untuk mengatasi masalah ini dapat memanfaatkan jamur endofit yang berasosiasi dengan tumbuhan mangrove. Tumbuhan mangrove Sonneratia alba memiliki banyak senyawa bioaktif dan strain jamur endofit yang telah banyak dimanfaatkan di bidang agrikultur hingga farmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur endofit dari tumbuhan S. alba dan mengetahui kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan jamur A. alternata. Hasil penelitian teridentifikasi 5 spesies jamur endofit, salah satunya Penicillium sp. yang memiliki penghambatan tertinggi terhadap A. alternata sebesar 73,96 ± 2,24%. Filtrat jamur endofit Penicillium sp. KPM-2.1 secara signifikan (P?0,05) menunjukkan daya hambat terbesar pada konsentrasi 100% (v/v) terhadap koloni A. alternata, yakni sebesar 37,76 ± 1,97%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa filtrat jamur Penicillium sp. KPM-2.1 kurang efektif sebagai antagonis A. alternata dibandingkan filtrat jamur endofit pembanding Trichoderma harzianum KPD-1, yakni sebesar 72,64  ± 1,90%.
format Article
id doaj-art-7ba3a8d5ce3149b9b60cd65d8047bf15
institution Kabale University
issn 1410-5292
language English
publishDate 2025-01-01
publisher Universitas Udayana
record_format Article
series Jurnal Biologi Udayana
spelling doaj-art-7ba3a8d5ce3149b9b60cd65d8047bf152025-01-07T05:17:40ZengUniversitas UdayanaJurnal Biologi Udayana1410-52922025-01-0128220722310.24843/JBIOUNUD.2024.v28.i02.p04122690Identifikasi jamur endofit dari tumbuhan Sonneratia alba J. E. Smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur Alternaria alternata (Fr.) KeisslerReinardus Bonfilio Angkur0Sang Ketut Sudirga1Junita Hardini2Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas UdayanaProgram Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas UdayanaProgram Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas UdayanaAlternaria alternata adalah jamur patogen penyebab penyakit early blight tanaman tomat yang mengakibatkan penurunan produksi mencapai 79% di beberapa negara. Solusi biokontrol alternatif untuk mengatasi masalah ini dapat memanfaatkan jamur endofit yang berasosiasi dengan tumbuhan mangrove. Tumbuhan mangrove Sonneratia alba memiliki banyak senyawa bioaktif dan strain jamur endofit yang telah banyak dimanfaatkan di bidang agrikultur hingga farmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur endofit dari tumbuhan S. alba dan mengetahui kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan jamur A. alternata. Hasil penelitian teridentifikasi 5 spesies jamur endofit, salah satunya Penicillium sp. yang memiliki penghambatan tertinggi terhadap A. alternata sebesar 73,96 ± 2,24%. Filtrat jamur endofit Penicillium sp. KPM-2.1 secara signifikan (P?0,05) menunjukkan daya hambat terbesar pada konsentrasi 100% (v/v) terhadap koloni A. alternata, yakni sebesar 37,76 ± 1,97%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa filtrat jamur Penicillium sp. KPM-2.1 kurang efektif sebagai antagonis A. alternata dibandingkan filtrat jamur endofit pembanding Trichoderma harzianum KPD-1, yakni sebesar 72,64  ± 1,90%.https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/122690
spellingShingle Reinardus Bonfilio Angkur
Sang Ketut Sudirga
Junita Hardini
Identifikasi jamur endofit dari tumbuhan Sonneratia alba J. E. Smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur Alternaria alternata (Fr.) Keissler
Jurnal Biologi Udayana
title Identifikasi jamur endofit dari tumbuhan Sonneratia alba J. E. Smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur Alternaria alternata (Fr.) Keissler
title_full Identifikasi jamur endofit dari tumbuhan Sonneratia alba J. E. Smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur Alternaria alternata (Fr.) Keissler
title_fullStr Identifikasi jamur endofit dari tumbuhan Sonneratia alba J. E. Smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur Alternaria alternata (Fr.) Keissler
title_full_unstemmed Identifikasi jamur endofit dari tumbuhan Sonneratia alba J. E. Smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur Alternaria alternata (Fr.) Keissler
title_short Identifikasi jamur endofit dari tumbuhan Sonneratia alba J. E. Smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur Alternaria alternata (Fr.) Keissler
title_sort identifikasi jamur endofit dari tumbuhan sonneratia alba j e smith dan potensi antagonisnya terhadap jamur alternaria alternata fr keissler
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/122690
work_keys_str_mv AT reinardusbonfilioangkur identifikasijamurendofitdaritumbuhansonneratiaalbajesmithdanpotensiantagonisnyaterhadapjamuralternariaalternatafrkeissler
AT sangketutsudirga identifikasijamurendofitdaritumbuhansonneratiaalbajesmithdanpotensiantagonisnyaterhadapjamuralternariaalternatafrkeissler
AT junitahardini identifikasijamurendofitdaritumbuhansonneratiaalbajesmithdanpotensiantagonisnyaterhadapjamuralternariaalternatafrkeissler