NU dan Media Baru: Upaya Dalam Mempertahankan Otoritas Keagamaan Melalui Resolusi Konflik

Artkel ini menganalisis prubahan paradigma NU dalam membangun otoritas kegamaannya. Tertuma sejak perjumpaan dengan era media baru. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode etnografi dan netnografi untuk meneliti otoritas agama di era disrupsi secara kualitatif dan deskriptif. Hasil an...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abdul Qodir Abdillah
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto 2024-11-01
Series:Indonesian Community Development Journal
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/icodev/article/view/12591
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Artkel ini menganalisis prubahan paradigma NU dalam membangun otoritas kegamaannya. Tertuma sejak perjumpaan dengan era media baru. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode etnografi dan netnografi untuk meneliti otoritas agama di era disrupsi secara kualitatif dan deskriptif. Hasil analisis menyimpulkan bahwa Otoritas keagamaan NU terbagai kedalam tiga periodesasi. (1) Yaitu periode awal yang memegang teguh paradigma beragama tradisional sebagai bentuk respond terhadap kelompok reformis Islam di Indonesia. (2) Periode kedua ototoritas struktural dibangun melalui gagasan dan pemikiran yang lebih terbuka sedangkan otoritas kulutural menekankan pada pelestaraian tradisi beragama yang diajarkan oleh tokoh NU Tradisional. (3) Periode ketiga merupakan babak baru perjumpaan antara otiritas NU melawan otoritas kelompok Salafi-wahabi. Pada periode ini otoritas NU dibangun dengan melakukan aktifasi berbagai platform media baru sebagai bentuk respond perkembangan zaman dan perlawanan terhadap kelompok salafi-wahabi.
ISSN:2775-1538