Rancang Bangun Universal Software Radio Peripheral N210 pada Pengindraan Spektrum Melalui Deteksi Energi

Kelangkaan dalam pengajuan sebuah saluran nirkabel (frekuensi) menjadi dilema untuk penyedia jasa maupun operator telekomunikasi. Teknologi radio kognitif memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan spektrum secara signifikan. Radio kognitif terdiri dari 4 siklus langkah yaitu penginde...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sigit Kusmaryanto, Ali Mustofa, Hanif Ahimsa
Format: Article
Language:English
Published: Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya 2021-12-01
Series:Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
Subjects:
Online Access:https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/1551
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kelangkaan dalam pengajuan sebuah saluran nirkabel (frekuensi) menjadi dilema untuk penyedia jasa maupun operator telekomunikasi. Teknologi radio kognitif memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan spektrum secara signifikan. Radio kognitif terdiri dari 4 siklus langkah yaitu penginderaan spektrum, pengelolaan spektrum, spektrum berbagi, dan mobilitas spektrum yang mana penginderaan spektrum merupakan langkah yang paling penting dan kompleks. Dalam penelitian ini telah dianalisis penginderaan spektrum dengan deteksi energi pada frekuensi 825MHz dengan lebar pita frekuensi 20MHz menggunakan GNU Radio dan USRP N210. Teknik penginderaan spektrum yang digunakan adalah deteksi energi. Seluruh percobaan dilakukan dalam GNU Radio Companion (GRC) dan setelah itu data phyton akan dianalisis secara eksternal (MATLAB). Data untuk 30 frame waktu yang berisi 1024 sampel setiap frame dianalisis. Akhirnya, untuk menemukan nilai threshold yang optimal, probabilitas false alarm (Pfa) telah terhitung dalam 30 frame waktu untuk 5 nilai threshold berbeda di -98 dB, -99dB, -100 dB, -101 dB, -102 dB. Nilai akhir yang dicari adalah nilai threshold dengan Pfa persis dibawah 5%.
ISSN:2460-8122