Penatalaksanaan Benda Asing Kacang Pilus di Bronkus yang Mengalami Keterlambatan Diagnosis
Pendahuluan: Aspirasi benda asing adalah kejadian yang sering terjadi terutama pada anak-anak. Benda asing kacang-kacangan (eksogen organik) merupakan jenis benda asing trakeobronkial tersering pada anak. Kejadian ini dapat membahayakan nyawa sehingga diperlukan tindakan ekstraksi dengan segera. Ket...
        Saved in:
      
    
          | Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article | 
| Language: | English | 
| Published: | Universitas Andalas
    
        2022-07-01 | 
| Series: | Majalah Kedokteran Andalas | 
| Online Access: | https://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/1010 | 
| Tags: | Add Tag 
      No Tags, Be the first to tag this record!
   | 
| Summary: | Pendahuluan: Aspirasi benda asing adalah kejadian yang sering terjadi terutama pada anak-anak. Benda asing kacang-kacangan (eksogen organik) merupakan jenis benda asing trakeobronkial tersering pada anak. Kejadian ini dapat membahayakan nyawa sehingga diperlukan tindakan ekstraksi dengan segera. Keterlambatan diagnosis dapat terjadi dikarenakan kelalaian orang tua, gejala awal yang tidak khas dan kesalahan diagnosis awal yang dapat mengakibatkan kemungkinan komplikasi seperti inflamasi dan jaringan granulasi yang membuat gejala menjadi lebih berat. Bronkoskopi kaku merupakan standar emas diagnosis dan penatalaksanaan pada aspirasi benda asing organik.  Laporan Kasus : Dilaporkan satu kasus benda asing di bronkus kanan pada seorang anak perempuan usia 1 tahun yang mengalami komplikasi inflamasi, jaringan granulasi dan pneumonia aspirasi. Pasien dilakukan tindakan bronkoskopi kaku pada minggu ke tiga setelah tersedak benda asing. Kesimpulan : Benda asing kacang pilus adalah benda asing organik yang dapat menyebabkan inflamasi, terbentuknya jaringan granulasi pada mukosa bronkus dan pneumonia yang akan timbul jika tidak segera ditatalaksana.
Kata kunci: Aspirasi, kacang pilus, keterlambatan diagnosis, bronkoskopi kaku. | 
|---|---|
| ISSN: | 0126-2092 2442-5230 | 
 
       