Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEA

Pemanfaatan pemeriksaan dengan biaya mahal memerlukan health technology assessment (HTA) sehingga memberikan dampak yang optimal bagi tata laksana pengobatan pasien selanjutnya. Pedoman dari International Atomic Energy Agency (IAEA) yang diterapkan dalam pelaksanaan pemeriksaan 18F-FDG PET/CT scan b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: KARDINAH, SARININGSIH HIKMAWATI, ROSALINA HASAN, BUDI DARMAWAN
Format: Article
Language:English
Published: Dharmais Cancer Hospital - National Cancer Center 2012-11-01
Series:Indonesian Journal of Cancer
Subjects:
Online Access:https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/284
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1849236134170722304
author KARDINAH
SARININGSIH HIKMAWATI
ROSALINA HASAN
BUDI DARMAWAN
author_facet KARDINAH
SARININGSIH HIKMAWATI
ROSALINA HASAN
BUDI DARMAWAN
author_sort KARDINAH
collection DOAJ
description Pemanfaatan pemeriksaan dengan biaya mahal memerlukan health technology assessment (HTA) sehingga memberikan dampak yang optimal bagi tata laksana pengobatan pasien selanjutnya. Pedoman dari International Atomic Energy Agency (IAEA) yang diterapkan dalam pelaksanaan pemeriksaan 18F-FDG PET/CT scan bertujuan sebagai telaah awal pemetaan indikasi sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan di masa mendatang. Dilakukan evaluasi retrospektif terhadap 116 pasien yang melakukan pemeriksaan pada Mei sampai Agustus 2012 di RS Kanker Dharmais. Indikasi pemeriksaan dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi IAEA, yaitu diagnosis, penentuan stadium, evaluasi respons terapi, dan evaluasi rekurensi. Hasilnya menunjukkan persentase pemeriksaan 18F-FDG PET/CT scan dengan indikasi evaluasi respons terapi sebesar 48,2%, pada limfoma maligna 12,9% dan kanker payudara 8,6%. Sedangkan evaluasi adanya rekurensi sebesar 37,9%, masing-masing pada kanker payudara 15,5% dan limfoma maligna 4,3%. Indikasi penentuan stadium adalah 9,4% dan diagnosis 4,3%. Kesimpulannya, pemeriksaan 18F-FDG PET/CT/CT merupakan modalitas yang penting dalam evaluasi terapi dan rekurensi pada pasien kanker bila diterapkan sesuai dengan indikasi yang jelas. Dengan demikian, perubahan tata laksana yang berguna untuk keberhasilan pengobatan pasien dapat tercapai.
format Article
id doaj-art-62d2e807f3aa40d7bcb8f95cc80ff2e8
institution Kabale University
issn 1978-3744
2355-6811
language English
publishDate 2012-11-01
publisher Dharmais Cancer Hospital - National Cancer Center
record_format Article
series Indonesian Journal of Cancer
spelling doaj-art-62d2e807f3aa40d7bcb8f95cc80ff2e82025-08-20T04:02:27ZengDharmais Cancer Hospital - National Cancer CenterIndonesian Journal of Cancer1978-37442355-68112012-11-016410.33371/ijoc.v6i4.284Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEAKARDINAHSARININGSIH HIKMAWATIROSALINA HASANBUDI DARMAWANPemanfaatan pemeriksaan dengan biaya mahal memerlukan health technology assessment (HTA) sehingga memberikan dampak yang optimal bagi tata laksana pengobatan pasien selanjutnya. Pedoman dari International Atomic Energy Agency (IAEA) yang diterapkan dalam pelaksanaan pemeriksaan 18F-FDG PET/CT scan bertujuan sebagai telaah awal pemetaan indikasi sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan di masa mendatang. Dilakukan evaluasi retrospektif terhadap 116 pasien yang melakukan pemeriksaan pada Mei sampai Agustus 2012 di RS Kanker Dharmais. Indikasi pemeriksaan dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi IAEA, yaitu diagnosis, penentuan stadium, evaluasi respons terapi, dan evaluasi rekurensi. Hasilnya menunjukkan persentase pemeriksaan 18F-FDG PET/CT scan dengan indikasi evaluasi respons terapi sebesar 48,2%, pada limfoma maligna 12,9% dan kanker payudara 8,6%. Sedangkan evaluasi adanya rekurensi sebesar 37,9%, masing-masing pada kanker payudara 15,5% dan limfoma maligna 4,3%. Indikasi penentuan stadium adalah 9,4% dan diagnosis 4,3%. Kesimpulannya, pemeriksaan 18F-FDG PET/CT/CT merupakan modalitas yang penting dalam evaluasi terapi dan rekurensi pada pasien kanker bila diterapkan sesuai dengan indikasi yang jelas. Dengan demikian, perubahan tata laksana yang berguna untuk keberhasilan pengobatan pasien dapat tercapai.https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/28418f-f pet/ctindikasi pemeriksaanevaluasi respons terapievaluasi rekurensi
spellingShingle KARDINAH
SARININGSIH HIKMAWATI
ROSALINA HASAN
BUDI DARMAWAN
Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEA
Indonesian Journal of Cancer
18f-f pet/ct
indikasi pemeriksaan
evaluasi respons terapi
evaluasi rekurensi
title Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEA
title_full Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEA
title_fullStr Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEA
title_full_unstemmed Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEA
title_short Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEA
title_sort telaah awal pemetaan indikasi pemeriksaan 18f fdg pet ct di rs kanker dharmais dengan pedoman appropriateness criteria dari iaea
topic 18f-f pet/ct
indikasi pemeriksaan
evaluasi respons terapi
evaluasi rekurensi
url https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/284
work_keys_str_mv AT kardinah telaahawalpemetaanindikasipemeriksaan18ffdgpetctdirskankerdharmaisdenganpedomanappropriatenesscriteriadariiaea
AT sariningsihhikmawati telaahawalpemetaanindikasipemeriksaan18ffdgpetctdirskankerdharmaisdenganpedomanappropriatenesscriteriadariiaea
AT rosalinahasan telaahawalpemetaanindikasipemeriksaan18ffdgpetctdirskankerdharmaisdenganpedomanappropriatenesscriteriadariiaea
AT budidarmawan telaahawalpemetaanindikasipemeriksaan18ffdgpetctdirskankerdharmaisdenganpedomanappropriatenesscriteriadariiaea