Hubungan Malnutrisi Jumlah Total Albumin dan Protein Serum Terhadap Aktivitas Siswa

Albumin dan Protein merupakan salah satu tolak ukur terhadap penentuan malnutrisi terhadap status gizi manusia. Keduanya dapat mengidentifikasi apakah ada korelasi terhadap aktivitas siswa yang rutin sarapan pagi dan yang tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat konsentra...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ratno Budiyanto, Maim0n Sumo, Ferry Budi Prasetyo
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Malang 2024-01-01
Series:Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic)
Subjects:
Online Access:https://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/559
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1849243522813657088
author Ratno Budiyanto
Maim0n Sumo
Ferry Budi Prasetyo
author_facet Ratno Budiyanto
Maim0n Sumo
Ferry Budi Prasetyo
author_sort Ratno Budiyanto
collection DOAJ
description Albumin dan Protein merupakan salah satu tolak ukur terhadap penentuan malnutrisi terhadap status gizi manusia. Keduanya dapat mengidentifikasi apakah ada korelasi terhadap aktivitas siswa yang rutin sarapan pagi dan yang tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat konsentrasi siswa selama menempuh pendidikan dalam kelas yang diukur menggunakan observasional analitik desain cross-sectional dan kadar albumin dan protein serum siswa. Sebanyak 22 siswa skrining risiko malnutrisi menggunakan Subjective Global Assessment (SGA) dilanjutkan dengan wawancara. Kadar diambil dari serum siswa dan Analisis statistik menggunakan uji korelasi nonparametric test menggunakan SPSS 26. Terdapat perbedaan signifikan perubahan kadar albumin p=0.001 dan protein p=0.002 antara siswa yang sarapan pagi dan yang tidak (p<0.05). SGA mampu mendeteksi risiko malnutrisi pada 6 orang (27,3%) dan tidak berisiko manlutrisi pada 16 orang (48,4%), secara statistik albumin dan protein tidak signifikan berisiko malnutrisi dengan p-value 0.65 dan 0.70. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara siswa yang sering sarapan pagi dan tidak dengan kadar total protein dan albumin (p > 0.05), hanya saja ada penurunan konsentrasi pada saat kegiatan belajar mengajar terutama menjelang siang sekolah
format Article
id doaj-art-60516ba04c9f4bdb8623f5f299e39ee1
institution Kabale University
issn 2338-2805
2460-9455
language English
publishDate 2024-01-01
publisher Universitas Islam Malang
record_format Article
series Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic)
spelling doaj-art-60516ba04c9f4bdb8623f5f299e39ee12025-08-20T03:59:26ZengUniversitas Islam MalangJurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic)2338-28052460-94552024-01-01929510110.33474/e-jbst.v9i2.559266Hubungan Malnutrisi Jumlah Total Albumin dan Protein Serum Terhadap Aktivitas SiswaRatno BudiyantoMaim0n SumoFerry Budi PrasetyoAlbumin dan Protein merupakan salah satu tolak ukur terhadap penentuan malnutrisi terhadap status gizi manusia. Keduanya dapat mengidentifikasi apakah ada korelasi terhadap aktivitas siswa yang rutin sarapan pagi dan yang tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat konsentrasi siswa selama menempuh pendidikan dalam kelas yang diukur menggunakan observasional analitik desain cross-sectional dan kadar albumin dan protein serum siswa. Sebanyak 22 siswa skrining risiko malnutrisi menggunakan Subjective Global Assessment (SGA) dilanjutkan dengan wawancara. Kadar diambil dari serum siswa dan Analisis statistik menggunakan uji korelasi nonparametric test menggunakan SPSS 26. Terdapat perbedaan signifikan perubahan kadar albumin p=0.001 dan protein p=0.002 antara siswa yang sarapan pagi dan yang tidak (p<0.05). SGA mampu mendeteksi risiko malnutrisi pada 6 orang (27,3%) dan tidak berisiko manlutrisi pada 16 orang (48,4%), secara statistik albumin dan protein tidak signifikan berisiko malnutrisi dengan p-value 0.65 dan 0.70. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara siswa yang sering sarapan pagi dan tidak dengan kadar total protein dan albumin (p > 0.05), hanya saja ada penurunan konsentrasi pada saat kegiatan belajar mengajar terutama menjelang siang sekolahhttps://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/559albuminmalnutrisiproteinsga
spellingShingle Ratno Budiyanto
Maim0n Sumo
Ferry Budi Prasetyo
Hubungan Malnutrisi Jumlah Total Albumin dan Protein Serum Terhadap Aktivitas Siswa
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic)
albumin
malnutrisi
protein
sga
title Hubungan Malnutrisi Jumlah Total Albumin dan Protein Serum Terhadap Aktivitas Siswa
title_full Hubungan Malnutrisi Jumlah Total Albumin dan Protein Serum Terhadap Aktivitas Siswa
title_fullStr Hubungan Malnutrisi Jumlah Total Albumin dan Protein Serum Terhadap Aktivitas Siswa
title_full_unstemmed Hubungan Malnutrisi Jumlah Total Albumin dan Protein Serum Terhadap Aktivitas Siswa
title_short Hubungan Malnutrisi Jumlah Total Albumin dan Protein Serum Terhadap Aktivitas Siswa
title_sort hubungan malnutrisi jumlah total albumin dan protein serum terhadap aktivitas siswa
topic albumin
malnutrisi
protein
sga
url https://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/559
work_keys_str_mv AT ratnobudiyanto hubunganmalnutrisijumlahtotalalbumindanproteinserumterhadapaktivitassiswa
AT maim0nsumo hubunganmalnutrisijumlahtotalalbumindanproteinserumterhadapaktivitassiswa
AT ferrybudiprasetyo hubunganmalnutrisijumlahtotalalbumindanproteinserumterhadapaktivitassiswa