EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN SUNGKAI SEBAGAI TANAMAN OBAT KELUARGA DI NAGARI PADANG LAWEH KECAMATAN SUNGAI PUAR KABUPATEN AGAM
Indonesia dikenal dengan sumber kekayaan alam yang melimpah. Masyarakat Indonesia secara turun temurun menggunakan tanaman herbal untuk memelihara dan mengatasi masalah Kesehatan. Obat tradisional merupakan salah satu metode alternatif yang dilakukan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Salah satu...
Saved in:
| Main Authors: | , , , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Andalas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
2024-09-01
|
| Series: | Buletin Ilmiah Nagari Membangun |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://buletinnagari.lppm.unand.ac.id/index.php/bln/article/view/633 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Indonesia dikenal dengan sumber kekayaan alam yang melimpah. Masyarakat Indonesia secara turun temurun menggunakan tanaman herbal untuk memelihara dan mengatasi masalah Kesehatan. Obat tradisional merupakan salah satu metode alternatif yang dilakukan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Salah satu tumbuhan yang sering digunakan sebagai pengobatan tradisional di Indonesia adalah Sungkai (Peronema canescens Jack.). Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tanaman obat keluarga (TOGA) yang berperan penting dalam menjaga Kesehatan. Dengan survei yang dilakukan diharapkan kegiatan ini dapat berdampak baik bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Padang Laweh, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kegiatan ini dimulai dengan survei lokasi, pengedukasian dalam meningkatkan kesadaran akan manfaat tanaman herbal lokal sebagai pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus-September yang dihadiri oleh 60 orang masyakat sekitar. Hasil dari program edukasi menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Hasil yang didapatkan dari data kuesioner yang diisi oleh masyarakat menunjukkan bahwa hanya 55% dari total responden yang mengetahui penggunaan dari tanaman obat keluarga (TOGA) dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Setelah pengedukasian data kuisioner meningkat menjadi 70%. Sehingga pelaksanaan edukasi ini dinilai dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu obat. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan survei dan edukasi ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan Tanaman Sungkai sebagai tanaman obat oleh masyarakat di Kenagarian Padang Laweh, Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam.
|
|---|---|
| ISSN: | 2622-9978 |