DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

Sastrawan dalam mencipta sebuah karya mendapat ide-ide untuk mencipta karya sastra dari faktor luar bahasa. salah satunya dalam penggambaran kepribadian tokoh. Kepribadian tokoh dalam karya sastra dapat dikaji dan dianalisis dengan teori psikologi sastra. Pada penelitian kali ini, peneliti akan meng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wiranti Gusman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Literature Study Program, Andalas University 2021-04-01
Series:Puitika
Subjects:
Online Access:http://jurnalpuitika.fib.unand.ac.id/index.php/jurnalpuitika/article/view/170
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846127959341006848
author Wiranti Gusman
author_facet Wiranti Gusman
author_sort Wiranti Gusman
collection DOAJ
description Sastrawan dalam mencipta sebuah karya mendapat ide-ide untuk mencipta karya sastra dari faktor luar bahasa. salah satunya dalam penggambaran kepribadian tokoh. Kepribadian tokoh dalam karya sastra dapat dikaji dan dianalisis dengan teori psikologi sastra. Pada penelitian kali ini, peneliti akan menganalisis tentang disidentifikasi tokoh Dali dalam cerpen "Bayang-Bayang" karya A.A. Navis menggunakan teori psikologi sastra. Disidentifikasi ini sangat menarik untuk dianalisis karena permasalah ini sangat pelik sehingga membuat cerpen ini juga menarik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data berupa paragraf yang terdapat dalam cerpen tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah cerpen “Bayang-Bayang” karya A.A. Navis dan buku-buku yang mengacu pada penelitian ini. Kemudian, teknik pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu teknik baca dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud. Data yang didapatkan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah tokoh Dali dalam cerpen “Bayang-Bayang” karya A.A. Navis mempunyai struktur kepribadian berupa id, ego, dan superego. Namun, ego yang dimiliki Dali gagal sebagai pengontrol ketegangan dorongan id dengan kesadaran superego. Kegagalan ini adalah bentuk disidentifikasi diri tokoh Dali.
format Article
id doaj-art-5a493f6eaa1b47adbd4067f6ae0b55df
institution Kabale University
issn 0854-817X
2580-6009
language Indonesian
publishDate 2021-04-01
publisher Indonesian Literature Study Program, Andalas University
record_format Article
series Puitika
spelling doaj-art-5a493f6eaa1b47adbd4067f6ae0b55df2024-12-11T06:59:58ZindIndonesian Literature Study Program, Andalas UniversityPuitika0854-817X2580-60092021-04-01171728310.25077/puitika.17.1.72-83.2021109DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRAWiranti Gusman0Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas AndalasSastrawan dalam mencipta sebuah karya mendapat ide-ide untuk mencipta karya sastra dari faktor luar bahasa. salah satunya dalam penggambaran kepribadian tokoh. Kepribadian tokoh dalam karya sastra dapat dikaji dan dianalisis dengan teori psikologi sastra. Pada penelitian kali ini, peneliti akan menganalisis tentang disidentifikasi tokoh Dali dalam cerpen "Bayang-Bayang" karya A.A. Navis menggunakan teori psikologi sastra. Disidentifikasi ini sangat menarik untuk dianalisis karena permasalah ini sangat pelik sehingga membuat cerpen ini juga menarik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data berupa paragraf yang terdapat dalam cerpen tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah cerpen “Bayang-Bayang” karya A.A. Navis dan buku-buku yang mengacu pada penelitian ini. Kemudian, teknik pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu teknik baca dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud. Data yang didapatkan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah tokoh Dali dalam cerpen “Bayang-Bayang” karya A.A. Navis mempunyai struktur kepribadian berupa id, ego, dan superego. Namun, ego yang dimiliki Dali gagal sebagai pengontrol ketegangan dorongan id dengan kesadaran superego. Kegagalan ini adalah bentuk disidentifikasi diri tokoh Dali.http://jurnalpuitika.fib.unand.ac.id/index.php/jurnalpuitika/article/view/170literary, literary psychology, identified, freud
spellingShingle Wiranti Gusman
DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
Puitika
literary, literary psychology, identified, freud
title DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
title_full DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
title_fullStr DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
title_full_unstemmed DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
title_short DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
title_sort disidentifikasi tokoh dali dalam cerpen bayang bayang karya a a navis kajian psikologi sastra
topic literary, literary psychology, identified, freud
url http://jurnalpuitika.fib.unand.ac.id/index.php/jurnalpuitika/article/view/170
work_keys_str_mv AT wirantigusman disidentifikasitokohdalidalamcerpenbayangbayangkaryaaanaviskajianpsikologisastra