RUMAH ADAT SAPPO LALANAN KALUPPINI KABUPATEN ENREKANG

Abstrak_Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan mengenai nilai-nilai tradisi yang tumbuh dalam masyarakat, dimana nilai tersebut dapat mempengaruhi gaya arsitektur yang ada dalam suatu daerah, khususnya Desa Kaluppini, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zulkarnain AS
Format: Article
Language:English
Published: Departement of Architecture Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2018-12-01
Series:Nature: National Academic Journal of Architecture
Online Access:https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/nucturenature/article/view/4249
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846097815678222336
author Zulkarnain AS
author_facet Zulkarnain AS
author_sort Zulkarnain AS
collection DOAJ
description Abstrak_Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan mengenai nilai-nilai tradisi yang tumbuh dalam masyarakat, dimana nilai tersebut dapat mempengaruhi gaya arsitektur yang ada dalam suatu daerah, khususnya Desa Kaluppini, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui arsitektur rumah adat Sappo Lalanan Kaluppini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan observasi atau pengamatan langsung di lapangan, sebagai teknik  pengumpulan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa  rumah adat Sappo Lalanan merupakan rumah panggung yang terdiri dari atas tiga bagian yaitu tapan sapo (atas), kale sapo (tengah), dan awa sapo (bawah). Pada setiap  area dalam rumah memiliki beberapa  pantangan yang masih di wariskan secara turun-temurun Kata kunci : Sappo Lalanan; Kaluppini; Rumah Adat.   Abstract­_ This research is motivated by the lack of knowledge about the values of tradition that grow in society, where that value can influence the existing of architectural style in an area, especially the Kaluppini village, Enrekang District, South Sulawesi. The purpose of this research is to knowthe architecture of traditional house of SappoLalananKaluppini. This research used survey method or direct observation in the field, then collecting data in the form of pictures and interviews with local communities and traditional leaders. The results of the study show that the Sappo Lalanan traditional house is a stilt house consisting of three parts, namely sapo tapan (top), kale sapo (middle), and awa sapo (bottom). In each area in the house has several taboos that are still inherited from generation to generation Keywords: Sapolalanan; Kaluppini; Traditional House.
format Article
id doaj-art-5405feffad6d4891a636ac1dd92d379a
institution Kabale University
issn 2302-6073
2579-4809
language English
publishDate 2018-12-01
publisher Departement of Architecture Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
record_format Article
series Nature: National Academic Journal of Architecture
spelling doaj-art-5405feffad6d4891a636ac1dd92d379a2025-01-02T03:04:31ZengDepartement of Architecture Universitas Islam Negeri Alauddin MakassarNature: National Academic Journal of Architecture2302-60732579-48092018-12-015210.24252/nature.v5i2a25123RUMAH ADAT SAPPO LALANAN KALUPPINI KABUPATEN ENREKANGZulkarnain AS0Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar Abstrak_Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan mengenai nilai-nilai tradisi yang tumbuh dalam masyarakat, dimana nilai tersebut dapat mempengaruhi gaya arsitektur yang ada dalam suatu daerah, khususnya Desa Kaluppini, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui arsitektur rumah adat Sappo Lalanan Kaluppini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan observasi atau pengamatan langsung di lapangan, sebagai teknik  pengumpulan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa  rumah adat Sappo Lalanan merupakan rumah panggung yang terdiri dari atas tiga bagian yaitu tapan sapo (atas), kale sapo (tengah), dan awa sapo (bawah). Pada setiap  area dalam rumah memiliki beberapa  pantangan yang masih di wariskan secara turun-temurun Kata kunci : Sappo Lalanan; Kaluppini; Rumah Adat.   Abstract­_ This research is motivated by the lack of knowledge about the values of tradition that grow in society, where that value can influence the existing of architectural style in an area, especially the Kaluppini village, Enrekang District, South Sulawesi. The purpose of this research is to knowthe architecture of traditional house of SappoLalananKaluppini. This research used survey method or direct observation in the field, then collecting data in the form of pictures and interviews with local communities and traditional leaders. The results of the study show that the Sappo Lalanan traditional house is a stilt house consisting of three parts, namely sapo tapan (top), kale sapo (middle), and awa sapo (bottom). In each area in the house has several taboos that are still inherited from generation to generation Keywords: Sapolalanan; Kaluppini; Traditional House.https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/nucturenature/article/view/4249
spellingShingle Zulkarnain AS
RUMAH ADAT SAPPO LALANAN KALUPPINI KABUPATEN ENREKANG
Nature: National Academic Journal of Architecture
title RUMAH ADAT SAPPO LALANAN KALUPPINI KABUPATEN ENREKANG
title_full RUMAH ADAT SAPPO LALANAN KALUPPINI KABUPATEN ENREKANG
title_fullStr RUMAH ADAT SAPPO LALANAN KALUPPINI KABUPATEN ENREKANG
title_full_unstemmed RUMAH ADAT SAPPO LALANAN KALUPPINI KABUPATEN ENREKANG
title_short RUMAH ADAT SAPPO LALANAN KALUPPINI KABUPATEN ENREKANG
title_sort rumah adat sappo lalanan kaluppini kabupaten enrekang
url https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/nucturenature/article/view/4249
work_keys_str_mv AT zulkarnainas rumahadatsappolalanankaluppinikabupatenenrekang