Hubungan Asupan Energi dan Asupan Zat Gizi Makro Terhadap Kejadian Obesitas pada Remaja
Prevalensi obesitas di Kota Pekanbaru remaja usia 16-18 tahun pada 2018 sebesar 4,87%. Obesitas remaja faktor utamanya disebabkan oleh asupan makan yang berlebih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi dan asupan zat gizi makro terhadap kejadian obesitas di SMA Negeri 2...
Saved in:
| Main Authors: | , , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
STIKes Hang Tuah Pekanbaru
2025-07-01
|
| Series: | Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) |
| Online Access: | https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/2036 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Prevalensi obesitas di Kota Pekanbaru remaja usia 16-18 tahun pada 2018 sebesar 4,87%. Obesitas remaja faktor utamanya disebabkan oleh asupan makan yang berlebih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi dan asupan zat gizi makro terhadap kejadian obesitas di SMA Negeri 2 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 44 responden yang diperoleh menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner food recall dan pengukuran antropometri. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 29,5% responden mengalami obesitas, 56,8% asupan energi berlebih, 75% asupan protein berlebih, 72,7% asupan lemak berlebih, dan 56,8% asupan karbohidrat berlebih. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan asupan energi (p=0,068), asupan protein (p=0,085), asupan lemak (0,081), dan asupan karbohidrat (0,068) dengan kejadian obesitas pada remaja. Diharapkan petugas kesehatan memberikan edukasi mengenai gizi seimbang pada siswa sehingga status gizi optimal bagi remaja dapat di wujudkan.
|
|---|---|
| ISSN: | 2088-7612 2548-8538 |